Akhiri Studi, Pertukaran Mahasiswa asal Jepang Tampil pada PKKMB PBSI FKIP Unila

AKHIRI STUDI: Mahasiswa pertukaran asal Jepang, Tasuku Takahashi, bersama dosen dan mahasiswa Prodi PBSI FKIP Unila usai tampil pada acara PKKMB di Gedung C Prodi PBSI setempat, Rabu (20/8). -Ist-
BANDAR LAMPUNG – Penampilan terakhir dipersembahkan mahasiswa pertukaran mahasiswa asal Jepang, Tasuku Takahashi, pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Unila 2025, Rabu (20/8).
Bersama mahasiswa PBSI, penampilannya pun membuat acara PKKMB di Gedung C FKIP kampus setempat semakin meriah.
Tasuku sendiri dijadwalkan kembali ke Jepang pada hari itu juga, Rabu (20/8). Tasuku merupakan mahasiswa Jurusan Environment and Information dari Universitas Keio. Ia mengikuti program pertukaran di PBSI Unila dalam dua periode. Yaitu 1 September 2023 hingga 30 Juni 2024 dan 1 September 2024 hingga 31 Agustus 2025.
Selama berada di Indonesia, ia aktif mengikuti perkuliahan di Program Studi PBSI, kursus BIPA, berbagai acara budaya, hingga kegiatan kampus seperti Summer Camp FKIP Unila 2025.
Kemudian dalam penampilan terakhirnya di PKKMB PBSI, Tasuku bergabung dalam tim pembacaan puisi sebagai pemain peran dengan penuh penghayatan.
Ia mengaku pengalaman tersebut memberinya kesempatan untuk memperdalam makna puisi.
“Asyik. Dikasih kesempatan memperdalam makna dari puisi. Dalam prosesnya, saya memikirkan bahwa apa itu guna puisi. Akhirnya saya menemukan jawabannya, yaitu puisi bisa mengungkapkan emosi rakyat yang tidak dapat dituliskan di buku sejalah. Bukan sekadar informasi, tapi perasaan,” ungkapnya.
Selama belajar di PBSI, Tasuku mendapatkan banyak pengalaman inspiratif. Ia menilai dosen dan mahasiswa PBSI memiliki keunggulan yang memberinya semangat dalam mengembangkan kemampuan bahasa Indonesia.
Salah satu pengalaman paling berkesan baginya adalah saat mengikuti Festival Bulan Bahasa (FEBULA) 2024, ketika ia membacakan puisi “Krawang Bekasi” karya Chairil Anwar.
Menjelang kepulangannya, ia juga meninggalkan pesan singkat untuk mahasiswa PBSI “Rekan kuliah abadi, walaupun terpisah. Jika kerinduan kalian terpenuh, saya akan datang untuk bertemu lagi melewati pintu Doraemon,” ucapnya. (rim)