SMK Cefada Bangun Lab. Industri Ekstrak Lampung secara Bertahap

PRAKTIK: Siswa SMK Cefada saat saat melakukan praktik di ruang laboratorium. -FOTO ANGGI RHAISA -
BANDARLAMPUNG – SMK Cefada merupakan sekolah vokasi berbasis entrepreneurial dengan misi mencetak lulusan yang kompeten, siap melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, dan memiliki jiwa kewirausahaan. Sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Cefada ini memiliki dua jurusan unggulan, yakni Farmasi dan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Ketua Yayasan Cefada Ardiyansyah Kahuripan menjelaskan bahwa SMK Cefada memiliki 231 siswa yang tersebar dalam 9 rombongan belajar (rombel). ’’SMK Cefada dilengkapi berbagai fasilitas penunjang pembelajaran dan praktik siswa. Di antaranya ruang kantor, ruang kelas, laboratorium, kantin, apotek, lapangan, taman herbal, laboratorium ekstrak, laboratoriun komputer, studio podcast, ruang kesiswaan, dapur, ruang mini industri, aula, musala, hingga ruang pendaftaran,’’ katanya.
SMK Cefada, kata Ardiyansyah, memiliki 10 ruang praktik dan laboratorium. ’’Yakni Laboratorium Farmasetik, Teknologi Farmasi, Farmakologi, Mikrobiologi, Kimia Analitik, Farmakognosi, Lab. Ekstrak, Lab. Fisika, Komputer, dan Timbangan Analitik,” ujarnya.
Ardiyansyah menyatakan bahwa SMK Cefada memiliki dua lokasi kampus, yakni di Jalan Enggano, Kelurahan Sukabumi, Bandarlampung, dan di Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. ’’Kampus di Jatiagung difokuskan sebagai pusat pengembangan pendidikan dan laboratorium industri ekstrak yang akan dibangun secara bertahap mulai 2025-2029,’’ jelasnya.
Ardiyansyah menjelaskan, pada 2025 pengembangan awal lab. ekstrak dan digital serta taman herbal tahap dasar. ’’Pada 2026 direncanakan peningkatan ke tahap menengah untuk lab. ekstrak dan taman herbal. Kemudian pada 2027 direncanakan pengembangan lanjutan ke tahap maju. Pada 2028 direncanakan pembangunan Sentra Lab. Industri Ekstrak Lampung. Pada 2029 peresmian Sentra Lab. Industri Ekstrak Lampung,’’ ujarnya.
Pengembangan ini, kata Ardiyansyah, dapat tercapai dengan cepat bila didukung penuh oleh pemerintah untuk kemajuan SDM Lampung. ’’Dengan pengembangan ini, SMK Cefada berharap dapat menjadi sekolah vokasi unggulan yang tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan teknis. Namun, juga untuk menyiapkan pelaku usaha muda yang mampu berinovasi di bidang industri ekstrak dan teknologi. (*)