Mahasiswa Diharapkan Jadi Agen Perubahan

Hadirkan Solusi Nyata dan Dampak Positif bagi Kehidupan Masyarakat

 

BANDARLAMPUNG - Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa (PKKMB) dengan tema ’’Mahasiswa Tangguh, Inklusif, dan Berdampak untuk Indonesia Emas 2045” pada 14-15 dan 19-20 Agustus 2025. PKKMB berlangsung selama empat hari dengan dua tingkatan pelaksanaan, universitas dan fakultas. 

 

Pelaksanaan PKKMB tingkat universitas dilakukan dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran jarak jauh melalui hybrid, yaitu secara luring (offline) dan daring (online). PKKMB diikuti 9.021 mahasiswa. Sebanyak 3.000 mahasiswa menghadiri kegiatan di universitas secara luring pada hari pertama dan hari kedua, sementara lainnya menghadiri secara daring melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube Official Unila.

 

Pelaksanaan PKKMB Unila 2025 dilakukan dengan mengacu pada panduan umum pengenalan kampus bagi mahasiswa baru yang dikeluarkan melalui Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 0357/B/DT.01.01/2025 tanggal 13 Juni 2025 tentang Pedoman Umum PKKMB 2025. PKKMB dibuka resmi Ketua Senat Unila Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd. 

 

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng. dalam menegaskan bahwa dunia perkuliahan merupakan langkah besar dalam membentuk jati diri dan masa depan setiap mahasiswa.

 

’’PKKMB menjadi titik awal bagi kalian untuk memahami secara menyeluruh sistem pendidikan tinggi, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Sekaligus mengenal nilai-nilai dan budaya kampus,” ujar Prof. Lusmeilia.

 

Unila mengusung semangat Kampus Berdampak, kata Prof. Lusmeilia, yaitu tekad menjadikan setiap aktivitas pembelajaran, riset, pengabdian kepada masyarakat, serta memberikan manfaat langsung bagi lingkungan sekitar, dunia kerja, dan pembangunan bangsa.