Daya Tahan Bisnis Bergantung Kemampuan Beradaptasi

Bank BRI termasuk dalam daftar perusahaan tertua di Indonesia.--FOTO B-UNIVERSE /DAVID GITA ROZA
Ada 10 Perusahaan Tertua di Indonesia Tahan Ratusan Tahun
JAKARTA - Menurut laporan Boston Consulting Group, rata-rata umur perusahaan hanya sekitar 40–50 tahun. Bertahan lebih lama dari itu bukan perkara mudah. Bisnis harus melewati salah kelola, perubahan tren, persaingan, hingga krisis ekonomi dan politik.
Di tengah dinamika itu, ada deretan perusahaan tertua di Indonesia yang usianya menembus satu abad lebih, tetapi tetap relevan dan berkontribusi besar bagi ekonomi nasional.
Perusahaan yang langgeng umumnya punya pola serupa, yakni adaptif terhadap perubahan, disiplin dalam eksekusi, dekat dengan pelanggan, dan konsisten berinovasi.
Mereka juga membangun fondasi tata kelola yang kuat, diversifikasi sumber pendapatan, serta mengembangkan talenta dan jaringan kemitraan.
Keberadaan perusahaan tertua di Indonesia membuktikan bahwa daya tahan bisnis sangat bergantung pada kemampuan beradaptasi dan berinovasi. Mereka telah melewati berbagai tantangan sejarah, ekonomi, hingga teknologi, namun tetap bertahan dan relevan. Pelajaran ini terlihat jelas pada 10 perusahaan tertua yang masih bertahan di Indonesia.
Pertama, Pos Indonesia (1746). Besarnya arus perdagangan di Indonesia pada abad ke-18 mendorong Gubernur Jenderal VOC Gustaaf Willem Baron van Imhoff mendirikan lembaga pengantaran barang melalui sistem pos pada 26 Agustus 1746 di Batavia.