Akhirnya Jembatan Bambu Ditinjau BPJN Lampung

TINJAU JEMBATAN: Tim BPJN Lampung meninjau jembatan bambu di Desa Baturaja, Kecamatan Sungkai Utara. -FOTO IST-
KOTABUMI - Jembatan Way Sungkai yang berada di Desa Baturaja, Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara (Lampura), akhirnya di tinjau Tim BPJN Provinsi Lampung, dan Dinas PUPR Lampura.
Tinjau tersebut merupakan pertama kali pemerintah menurunkan tim, guna melihat langsung kondisi jembatan bambu yang rencananya akan segera dibangun menjadi jembatan permanen.
Ketua Tim BPJN Lampung, Zihan Ramdhan mengatakan pihaknya didampingi Dinas PUPR Lampura, bersama-sama melihat langsung ke lapangan.
Pengecekan tersebut, kata dia, meliputi kondisi struktur tanah, aliran sungai ketinggian permukaan air sampai ketinggian tebing yang rencananya akan di bangun struktur jembatan permanen.
"Benar, ini pertama kali kita tinjau jembatan gantung menggunakan bambu ini. Kedepan, akan dipelajari lebih lanjut, tidak menurut kemungkinan adanya pengecekan ulang secara menyeluruh, " kata pria berkaca mata ini.
Kepala bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Lampura, Richo mengatakan sebelumnya masyarakat meminta agar dibangun jembatan yang layak. Sebab, kata Richo, belasan tahun jembatan bambu ini dipergunakan oleh warga setempat untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
"Semoga dengan adanya peninjauan ini, jembatan permanen segera dapat di bangun oleh BPJN Lampung, " kata Richo.
Sementara Kepala Desa Baturaja Amir Saputra mengatakan jembatan bambu menggunakan struktur seadanya ini dibagun masyarakat pada tahun 2013 lalu.
Hingga saat ini, lanjutnya, masih dipergunakan oleh warga untuk beraktifitas ke kebun maupun berkerja sehari-hari. Terlebih siswa dan siswi juga setiap hari menggunakan jenbatan ini untuk pulang pergi ke sekolah.
"Kondisinya sangat memperihatinkan. Sehingga perlu adanya pembanguan jembatan secara permanen" kata Kades.
Sebelumnya, pengajuan usulan pembanguan jembatan permanen ini kepada anggota komisi V DPR RI Dapil Lampung II yakni Drs. Tamanuri M.M., pada saat reses bebrapa waktu lalu.
"Alhamdulillah, sudah ada titik terang. Meski belum ada pembangunan, namun tim legal dari BPJ Provinsi dan Dinas PUPR lampura, hari ini turun ke lapangan melihat kondisi jembatan yang sesungguhnya, " kata Kepala Desa Amir.
"Semoga dengan adanya tinjauan ini, dapat segera terealisasi untuk pembangunannya. Sebab, warga takut melintasi jembatan itu, sementara itu akses satu-satunya untuk ke desa tetangga, " Tambah Amir lagi.(ozy/nca)