Tiga Kader PDIP Resmi Gabung PSI

SOLO – Seusai Kongres Perdana Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Solo pada Juli 2025, tiga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) setempat resmi bergabung dengan PSI, yang kini menggunakan lambang gajah.
Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng) Antonius Yogo Prabowo mengatakan ketiga kader tersebut adalah Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto, yang merupakan anggota DPRD Kota Solo periode 2019–2024.
“Iya benar, kita ketambahan tiga anggota baru yang merupakan tokoh Solo. Mas Ginda, Pak Wawanto, dan Mbak Dyah, semuanya mantan anggota DPRD Solo yang sudah lama berkiprah memajukan kota ini lewat kursi wakil rakyat,” ujarnya.
Yogo menjelaskan, Wawanto dan Dyah resmi bergabung dengan PSI pada Jumat (8/8/2025), sedangkan Ginda telah mendaftar sebelum Kongres digelar.
“Mungkin ini efek Kongres kemarin. Banyak tokoh, relawan, dan masyarakat umum yang jadi tertarik masuk PSI. Selain ketiga mantan anggota dewan ini, masih ada tokoh lain di Kota Solo yang juga akan bergabung, ditunggu saja,” kata Yogo.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah itu mengaku senang dengan bergabungnya tiga mantan legislator PDIP ke PSI. Menurutnya, hal ini menjadi amunisi baru untuk memajukan partai yang diketuai Kaesang Pangarep tersebut.
“Tentu ini sangat membanggakan. Kami mendapat tiga petarung yang siap memajukan PSI di Kota Solo. Pengalaman dan jaringan mereka akan memperkuat barisan kami,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu mantan kader PDIP yang pindah ke PSI, Ginda Ferachtriawan, mengaku telah berpamitan kepada partai lamanya dan menyerahkan surat pengunduran diri sebelum resmi bergabung dengan partai baru.
“Sudah menyerahkan surat, sudah menghubungi Pak Rudy (Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo), mengucapkan terima kasih atas kesempatan selama ini, lalu login (gabung PSI),” ujarnya.
Saat ditanya alasan pindah partai, Ginda menyebut tidak ada alasan khusus. Ia hanya ingin berkiprah di dunia politik dengan suasana baru.
“PSI kan isinya anak-anak muda dengan pemikiran lebih terbuka. Jadi ini tempat yang tepat untuk mencoba jurnal baru,” jelasnya.
Ginda mengatakan ia mendaftar secara online dua pekan sebelum Kongres PSI. Meski demikian, ia masih menunggu penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI. “Katanya KTA sudah jadi, tapi penyerahannya kapan, kami masih menunggu,” katanya.
Terpisah, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan respons santai atas kabar tiga kader PDIP Solo yang memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ketiga kader tersebut adalah Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.
Puan menegaskan, partainya tidak mempermasalahkan keputusan kader yang ingin bergabung dengan partai lain.
“Kalau kemudian seseorang, atau tiga orang atau berapa orang kemudian sudah tidak berkeinginan untuk ada di dalam PDI perjuangan, monggo saja,” ujar Puan kepada wartawan.
Sebelumnya, Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, mengonfirmasi ketiga kader PDIP Solo tersebut telah resmi bergabung dengan PSI dan sudah mendapatkan kartu tanda anggota (KTA). Mereka pernah menempati posisi strategis, termasuk sebagai eks anggota dewan di Kota Solo.
Antonius juga mengisyaratkan ada kemungkinan kader PDIP Solo lain akan menyusul bergabung ke PSI dalam waktu dekat. (beritasatu/c1/yud)