Investor Pasar Modal RI Tembus 17,59 Juta per Agustus 2025

Direktur Utama BEI Iman Rachman--FOTO ANTARA

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat lonjakan signifikan jumlah investor pasar modal pada 2025. Berdasarkan data single investor identification (SID) per 8 Agustus 2025, total investor yang mencakup saham, obligasi, reksa dana, dan instrumen surat berharga lainnya mencapai 17,59 juta, naik 2,7 juta dari posisi akhir 2024.

 

Investor saham dan surat berharga lainnya juga meningkat pesat, bertambah lebih dari 1 juta menjadi 7,5 juta per 8 Agustus 2025. Kenaikan ini mencerminkan partisipasi ritel yang tetap kuat di tengah kontribusi besar investor institusi.

 

Direktur Utama BEI Iman Rachman menegaskan pencapaian ini merupakan hasil konsistensi bursa dalam memperluas literasi dan inklusi pasar modal.

“Tugas kita adalah edukasi secara detail agar masyarakat paham sebelum berinvestasi. Saat pandemi Covid-19, banyak yang berinvestasi dahulu baru belajar. Sekarang kita balik, literasi kita perkuat dahulu,” ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (11/8).

 

Iman menjelaskan, BEI rutin mengadakan berbagai program edukasi, seperti virtual trading dan Do it Yourself Pasar Modal (Dotak Pasar Modal). Program ini dirancang untuk menjangkau lebih banyak masyarakat sekaligus memberikan pemahaman investasi yang tepat.

 

Hingga 31 Juli 2025, BEI bersama pemangku kepentingan pasar modal telah menyelenggarakan 21.513 kegiatan edukasi di seluruh Indonesia. Upaya ini menjaga kepercayaan dan antusiasme investor meski di tengah ketidakpastian ekonomi global dan domestik.

 

’’Kami ingin tingkat literasi pasar modal di Indonesia terus meningkat. Dengan begitu, pertumbuhan jumlah investor tidak hanya besar secara kuantitas, tapi juga berkualitas dalam pengambilan keputusan,” tambah Iman.

 

Pertumbuhan solid ini diharapkan menjadi modal penting untuk memperkuat basis investor domestik dan ketahanan pasar modal Indonesia di masa depan. (beritasatu.com/c1)

Tag
Share