Produksi Minyak RI Telah Mencapai 608.000 BOPD

OPTIMISTIS: Menteri ESDM Bahlil Lahadalia optimistis lifting minyak RI mencapai target 2025.--FOTO BERITASATU.COM/BAMBANG ISMOYO
Sebagai contoh, pada 2021 realisasi lifting senilai 660.000 BOPD, padahal ditargetkan sebesar 705.000 BOPD. Kemudian pada 2022 ditargetkan 612.000 BOPD, sementara targetnya 703.000 BOPD. Lalu pada 2023 realisasi hanya 605.000 BOPD, padahal targetnya 660.000 BOPD.
Karena itu, , Bahlil meminta dukungan semua pihak agar mampu merealisasikan target lifting minyak nasional, baik dari sisi kementerian hingga Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Terlebih, pemerintah tengah mendorong swasembada energi.
"Target kita di minyak di APBN 2025 targetnya 605.000 BOPD. Padahal sejak 2008- 2024 menurut data realisasi lifting kita tidak pernah sampai target," ungkapnya. (beritasatu.com/c1)