Klaim Belum Ada Kasus Rabies di Mesuji

Radar Lampung Baca Koran--

MESUJI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji melalui Dinas Pertanian bidang peternakan mengklaim kasus penyakit rabies pada hewan di Mesuji tidak ditemukan atau nihil.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang (Kabid) Peternakan pada Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Darul Baferzon, saat dikonfirmasi pada Senin 11 Agustus 2025. 

“Ya, hingga saat ini kami masih belum menemukan kasus rabies pada hewan peliharaan di Mesuji” katanya.

Ia menyampaikan, masyarakat Kabupaten Mesuji yang mempunyai hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera belum pernah melaporkan terkait adanya penyakit rabies.

Untuk yang paling awal dan penting adalah mengenali ciri-ciri hewan seperti anjing yang terinfeksi rabies agar masyarakat dapat segera mengambil tindakan yang tepat.

“Untuk kasus rabies, kita harus mengenali dulu gejala-gejalanya. Ini penting agar kita bisa melakukan antisipasi sejak dini.

Anjing yang terinfeksi rabies kata Darul biasanya menunjukkan perubahan perilaku yang drastis, seperti menjadi lebih agresif, gelisah, atau ketakutan.

Tak jarang pula mereka bersembunyi dan menunjukkan reaksi berlebihan terhadap cahaya, suara, atau sentuhan.

Gejala fisik lainnya meliputi keluarnya air liur secara berlebihan, kesulitan menelan, gangguan pernapasan, hingga kesulitan berjalan.

Pada tahap lanjut, anjing rabies dapat mengalami kejang dan kelumpuhan.

“Rabies pada anjing terbagi dalam dua tipe, yaitu tipe ganas dengan perilaku agresif, dan tipe diam yang ditandai dengan kekakuan tubuh dan kesulitan menelan,” jelas Darul 

Dirinya mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba mendekati anjing dengan gejala rabies dan segera melaporkan ke otoritas terkait atau dokter hewan setempat agar penanganan cepat dilakukan.

“Jika melihat anjing dengan tanda-tanda tersebut, segera lapor. Jangan ambil risiko,” tegasnya. (*)

 

Tag
Share