YMPL-PKBM Nusa Indah Gelar Pendidikan Kesetaraan

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Syaiful Mahrum |

Minggu , 10 Aug 2025 - 20:49

KBM KESETARAAN: Kegiatan belajar mengajar (KBM) pendidikan kesetaraan yang digelar YMPL dan PKBM Nusa Indah. -- FOTO ANGGI RHAISA

Diikuti 13 APS, 3 di Antaranya Keluarga Eks Napiter

BANDARLAMPUNG – Yayasan Mangkubumi Putra Lampung (YMPL) bersama PKBM Nusa Indah menggelar program pendidikan kesetaraan untuk anak-anak putus sekolah (APS). Termasuk di antaranya anak-anak dari keluarga eks narapidana terorisme (napiter). Kegiatan ini dilaksanakan di Sekretariat Yayasan Mangkubumi, Jalan Mahoni I No. 29, Wayhalim Permai, Bandarlampung, Sabtu (9/8).

Ketua YMPL Ir. Suprihadi menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap generasi muda yang sempat terputus akses pendidikannya. ’’Mereka juga bagian dari anak-anak bangsa yang punya hak untuk bermimpi dan meraih cita-cita. Pendidikan adalah kunci untuk perubahan,” ujarnya didampingi Ketua Harian YMPL Alim Syukri.

Sebanyak 13 anak putus sekolah tercatat mengikuti program ini dengan jenjang Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), dan Paket C (setara SMA). Dari jumlah tersebut, 3 orang di antaranya berasal dari keluarga eks napiter.

Suprihadi menekankan pentingnya dukungan semua pihak, termasuk masyarakat sekitar. ’’Mereka ini adalah agen perubahan. Dukungan dan penerimaan dari lingkungan sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan diri dan masa depan mereka,” ungkapnya.

Sementara Ketua PKBM Nusa Indah Purwigati mengatakan bahwa materi pembelajaran mencakup matematika, bahasa inggris, PPKn, sejarah, olahraga, dan lainnya. Untuk anak-anak dari keluarga eks napiter, pihaknya memberi penekanan khusus pada penguatan ideologi Pancasila.

’’Kami tanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air. Pendekatannya juga lebih personal, dari hati ke hati. Kami ajarkan pelan-pelan,” kata Purgiwati.

Tiga metode pembelajaran diterapkan, yakni tatap muka, daring (zoom), dan homeschooling. Namun, dari 13 peserta didik saat ini, mayoritas mengikuti pembelajaran secara tatap muka dan daring. Yayasan Mangkubumi juga menjalankan program pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan kewirausahaan, seperti di bidang peternakan dan teknologi bekerjasama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah Wilayah Lampung.

ympl-pkbm nusa indah gelar pendidikan kesetaraan                             diikuti 13 aps, 3 di antaranya keluarga eks napiter
bandarlampung – yayasan mangkubumi putra lampung (ympl) bersama pkbm nusa indah menggelar program pendidikan kesetaraan untuk anak-anak putus sekolah (aps). termasuk di antaranya anak-anak dari keluarga eks narapidana terorisme (napiter). kegiatan ini dilaksanakan di sekretariat yayasan mangkubumi, jalan mahoni i no. 29, wayhalim permai, bandarlampung, sabtu (9/8).
 
ketua ympl ir. suprihadi menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap generasi muda yang sempat terputus akses pendidikannya. ’’mereka juga bagian dari anak-anak bangsa yang punya hak untuk bermimpi dan meraih cita-cita. pendidikan adalah kunci untuk perubahan,” ujarnya didampingi ketua harian ympl alim syukri.
 
sebanyak 13 anak putus sekolah tercatat mengikuti program ini dengan jenjang paket a (setara sd), paket b (setara smp), dan paket c (setara sma). dari jumlah tersebut, 3 orang di antaranya berasal dari keluarga eks napiter.
 
suprihadi menekankan pentingnya dukungan semua pihak, termasuk masyarakat sekitar. ’’mereka ini adalah agen perubahan. dukungan dan penerimaan dari lingkungan sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan diri dan masa depan mereka,” ungkapnya.
 
sementara ketua pkbm nusa indah purwigati mengatakan bahwa materi pembelajaran mencakup matematika, bahasa inggris, ppkn, sejarah, olahraga, dan lainnya. untuk anak-anak dari keluarga eks napiter, pihaknya memberi penekanan khusus pada penguatan ideologi pancasila.
 
’’kami tanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. pendekatannya juga lebih personal, dari hati ke hati. kami ajarkan pelan-pelan,” kata purgiwati.
 
tiga metode pembelajaran diterapkan, yakni tatap muka, daring (zoom), dan homeschooling. namun, dari 13 peserta didik saat ini, mayoritas mengikuti pembelajaran secara tatap muka dan daring. yayasan mangkubumi juga menjalankan program pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan kewirausahaan, seperti di bidang peternakan dan teknologi bekerjasama dengan majelis pemberdayaan masyarakat (mpm) muhammadiyah wilayah lampung.
 
kegiatan ini turut didukung oleh berbagai pihak, seperti kesbangpol, densus 88 antiteror polri, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat lainnya.
 
lurah wayhalim permai syarifuddin juga menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan yang digagas ympl dan pkbm nusa indah. ’’kami dari kelurahan siap berkoordinasi dan mendukung penuh kegiatan ini. ini program yang sangat positif. apalagi menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu dan eks napiter,” tegasnya. (*)