Premi Asuransi Komersial Naik Tipis

JAKARTA  - Industri asuransi komersial mencatatkan pertumbuhan tipis dalam pendapatan premi sepanjang semester pertama 2025. Total akumulasi premi dari lini asuransi jiwa, asuransi umum, dan reasuransi mencapai Rp166,26 triliun, naik 0,65% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

 

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, meskipun pertumbuhan melambat, industri asuransi tetap menunjukkan ketahanan yang baik dari sisi permodalan.

 

’’Pendapatan premi asuransi komersial hingga Juni 2025 tercatat Rp166,26 triliun atau tumbuh 0,65% secara tahunan,” ujar Mahendra dalam keterangannya baru-baru ini.

 

Jika dibandingkan semester I-2024, capaian tahun ini menunjukkan perlambatan signifikan. Pada periode Januari-Juni 2024, premi asuransi komersial tercatat tumbuh sebesar 8,46% menjadi Rp165,18 triliun.

 

Kendati pertumbuhan melambat, Mahendra menegaskan bahwa kondisi permodalan perusahaan asuransi tetap terjaga. Untuk sektor asuransi jiwa, rasio solvabilitas atau risk-based capital (RBC) berada di angka 473%.

 

Sementara itu, RBC untuk asuransi umum dan reasuransi tercatat sebesar 313,33% per Juni 2025. Angka ini masih jauh di atas ambang batas minimum yang ditetapkan regulator, yakni 120%, menandakan stabilitas keuangan sektor asuransi komersial tetap kuat. (beritasatu.com/c1)