Terdeteksi Satu Hotspot di Mesuji per Juli 2025

MESUJI – Pemkab Mesuji melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendeteksi satu titik api atau hotspot kebakaran per Juli 2025.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Mesuji Budiman Nainggolan mengatakan berdasarkan akses untuk pencarian titik api di aplikasi Sipongi per 27 Juli 2025, titik api berada di Desa Talangbatu, Kecamatan Mesuji Timur.

 

"Ya, kita mendapatkan laporan dari Spongi ada satu pada Juli ini," kata Budiman.

 

Menurut Budiman, titik api tersebut akan di-update terus dan terlaporkan ke Pusdalops (BNPB).

 

Budiman menjelaskan, hotspot tersebut memang berlahan gambut yang memang rentan terjadi kebakaran, khususnya pada musim kemarau. ’’Beruntung, belakangan ini meskipun suhu cuaca panas ekstrem, hujan masih sering turun,’’ katanya.

 

Budiman mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuka kebun dan lahan dengan cara membakar. ’’Terlebih pada kondisi musim kemarau saat ini yang sangat rentan terhadap kebakaran hutan dalan lahan (karhutla),’’ imbaunya.

 

Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga sudah  memetakan sejumlah wilayah yang dianggap rawan terjadinya karhutla ketika memasuki musim kemarau.

 

Plt. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Mesuji Lius Pongoh menjelaskan, berdasarkan data tiga tahun terakhir ada 4 kecamatan yang masuk dalam daerah rawan karhutla.