Jalan Banjit Rusak Parah

RUSAK PARAH Kondisi jalan di Simpang Neki, Kecamatan Banjit (Baradatu-Banjit), Waykanan.--FOTO ISTIMEWA

 

 "Kami bukan minta jalan mulus seperti tol, cukup yang layak dan bisa dilewati dengan aman. Itu saja. Setiap akan ada pergantian bupati, pasti semua calon menjanjikan akan memperbaiki jalan ini. Demikian juga setiap akan ada pemilihan anggota legislative, baik DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten, pasti berjanji ingin memperbaiki jalan ini. Ini sudah lebih 10 tahun belum juga ada perbaikan. Kami warga lemah ini hanya jadi korban PHP,’’ ungkap Sarman, warga lainnya.

 

Komentar-komentar miring tentang parahnya kerusakan jalan ini juga diungkapkan M. Sahyar, tokoh masyarakat Banjit yang juga mantan anggota DPRD Waykanan. "Setahu saya, ruas jalan Simpang Neki menuju Banjit ini adalah jalan provinsi. Tapi, berapa waktu yang lalu ada yang menyatakan sudah menjadi jalan Kabupaten. Kami ini tidak mempersoalkan milik siapa jalan ini yang kami harapkan jalan ini dapat segera diperbaiki. Anak kami kalau telat bayar pajak saja akan dipersoalkan. Sudah lebih 10 tahun kondisinya tetap begini," ujar M.Sahyar.

 

"Saya juga tidak terlalu heran karena berapa hari yang lalu saya pergi ke Pemkab Waykanan, ternyata jalan di sana juga masih banyak lubangnya. Apalagi dari perkantoran menuju Kampung Basung melalui Riau, lubang-lubang di jalan itu saya pikir saat hujan lebat pasti akan menjadi sungai dadakan,’’tambah M. Sahyar. (*) 

 

Tag
Share