Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan Dua Kakak Beradik

--foto ilustrasi disway.id

PESBAR – Kasus pembunuhan dua bocah kakak beradik dalam kondisi mengenaskan di Kabupaten Pesisir Barat belum terungkap. Pihak kepolisian tampaknya kesulitan mengungkap kasus ini karena belum juga menemukan titik terang. 

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari menyatakan polisi telah kembali mendatangi lokasi penemuan jasad kedua bocah bernama Arjuna Tauladan (8) dan adik perempuannya bernama Kholifah Khoirunisa (4) untuk mencari petunjuk tambahan. ’’Juga mengumpulkan sejumlah barang bukti. Dalam kasus ini, polisi telah memintai keterangan saksi sebanyak 26 orang,’’ katanya 

 

Sebelumnya, kata Yuni, polisi sempat mencurigai keterangan salah seorang saksi berinisial ES, remaja berusia 18 tahun yang statusnya sebagai mahasiswa dan tinggal bersama keluarganya tidak jauh dari kediaman korban. ’’Saksi tersebut memberikan keterangan yang berubah-ubah saat dimintai keterangan,’’ ungkapnya 

 

Diketahui, kedua kakak-beradik ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di semak belukar perkebunan durian Desa Baturaja, Kecamatan Pesisir Utara, Pesbar, Kamis, 15 Mei 2025. Kedua bocah tersebut ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan dengan tubuh penuh luka akibat sabetan senjata tajam dan pukulan benda tumpul.

 

Sebelumnya, kedua korban berpamitan kepada orang tuanya untuk mencari durian di kebun. Namun, hingga sore hari keduanya tidak kunjung pulang sehingga dilakukan pencarian dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. (*)

 

Tag
Share