Stadion Sumpah Pemuda Jadi Kandang Bhayangkara FC, KONI Upayakan Solusi Tempat Latihan Atlet Atletik

Reporter: Siti Saskia Salamah |

Editor: Rizky Panchanov |

Jumat , 25 Jul 2025 - 17:45

HARUS PINDAH: Setelah menjadi markas Bhayangkara Lampung FC, atlet cabor atletik terpaksa pindah tempat berlatih. -FOTO SASKIA/RLMG-

BANDARLAMPUNG – Stadion Sumpah Pemuda, yang berada di kawasan PKOR Way Halim, resmi ditetapkan sebagai home base Bhayangkara FC dalam kompetisi Liga 1 musim ini.

Namun, penetapan ini berdampak pada aktivitas sejumlah cabang olahraga, khususnya atletik.

Sejumlah nomor seperti lempar cakram, tolak peluru, dan lempar lembing tidak lagi bisa menggunakan area stadion tersebut untuk latihan. Pasalnya, fasilitas stadion kini diprioritaskan untuk mendukung kebutuhan Bhayangkara FC.

Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat, mengatakan pihaknya memahami situasi tersebut dan tengah mencari solusi jangka pendek.

Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki lapangan dan fasilitas penunjang olahraga.

“Kami sedang menjajaki kemungkinan penggunaan fasilitas olahraga milik kampus untuk sementara waktu, agar program latihan atletik tetap berjalan,” ujarnya.

Meski demikian, hingga kini belum ada lokasi pasti yang ditetapkan sebagai pengganti fasilitas atletik. Taufik menyebut beberapa wilayah di Lampung masih dipertimbangkan untuk dijadikan pusat pelatihan dan klub olahraga, termasuk untuk cabang atletik.

Ia berharap ke depan ada solusi konkret agar atlet tetap bisa berlatih secara optimal meskipun stadion utama tengah difungsikan untuk kepentingan klub profesional.(*)

stadion sumpah pemuda jadi kandang bhayangkara fc, koni upayakan solusi tempat latihan atlet atletik                            bandarlampung – stadion sumpah pemuda, yang berada di kawasan pkor way halim, resmi ditetapkan sebagai home base bhayangkara fc dalam kompetisi liga 1 musim ini.
namun, penetapan ini berdampak pada aktivitas sejumlah cabang olahraga, khususnya atletik.sejumlah nomor seperti lempar cakram, tolak peluru, dan lempar lembing tidak lagi bisa menggunakan area stadion tersebut untuk latihan. pasalnya, fasilitas stadion kini diprioritaskan untuk mendukung kebutuhan bhayangkara fc.ketua umum koni lampung, taufik hidayat, mengatakan pihaknya memahami situasi tersebut dan tengah mencari solusi jangka pendek.
salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah bekerja sama dengan perguruan tinggi yang memiliki lapangan dan fasilitas penunjang olahraga.“kami sedang menjajaki kemungkinan penggunaan fasilitas olahraga milik kampus untuk sementara waktu, agar program latihan atletik tetap berjalan,” ujarnya.meski demikian, hingga kini belum ada lokasi pasti yang ditetapkan sebagai pengganti fasilitas atletik. taufik menyebut beberapa wilayah di lampung masih dipertimbangkan untuk dijadikan pusat pelatihan dan klub olahraga, termasuk untuk cabang atletik.ia berharap ke depan ada solusi konkret agar atlet tetap bisa berlatih secara optimal meskipun stadion utama tengah difungsikan untuk kepentingan klub profesional.(*)

Tag

Share