Mutasi Terus Bergerak, Pejabat Pemprov Lampung Waswas

ROLLING: Sekprov Lampung Marindo Kurniawan saat melantik dua pejabat eselon II.--FOTO ISTIMEWA

BANDARLAMPUNG - Pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah waswas. Pasalnya, gerbong mutasi di lingkungan pemprov terus bergerak.

Teranyar, Kamis (24/7) sore, dua pejabat tinggi pratama di Pemprov Lampung bergeser. Kepala Dinas (Kadis) PPPA Lampung Fitriani Damhuri dimutasi menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung. Sedangkan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Riski Sofyan yang sebelumnya juga menjabat Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung kini definitif menjadi Kadis DLH.

Pelantikan kedua pejabat tersebut merupakan rentetan dari gerbong mutasi hasil uji kompetensi (ukom) terhadap 10 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung. Di mana dari 10 pejabat eselon II yang di-ukom tersebut, tujuh di antaranya telah di-rolling. Mereka adalah Achmad Saefullah dari Kepala Dinas Kominfotik Lampung menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik.

Lalu Ganjar Jationo dari Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik dilantik kembali menjadi Kepala Dinas Kominfotik Lampung; Descatama Paksi Moeda dari Kepala Dispora Lampung dilantik menjadi Sekretaris DPRD Lampung; Meiry Harika Sari dari Kepala BKD Lampung menjadi Kepala Dispora Lampung; Tina Malinda yang sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD Lampung menjelang masa pensiun per 1 Agustus mendatang dilantik sebagai Kepala Biro Adpim Setprov Lampung.

Sedangkan, tiga pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung yang belum diketahui nasibnya pasca ukom tersebut apakah tetap di jabatan sebelumnya atau bergeser. Mereka adalah Elvira Umihanni, Kepala Bappeda Lampung; Lukman, Kepala Disdukcapil Lampung; dan Bani Ispriyanto, Kepala DKPTPH Lampung.

Dari informasi terbaru, Pemprov Lampung pada minggu ini telah melakukan ukom terhadap beberapa pejabat eselon II-nya. Mereka di antaranya Plt. Direktur RSUDAM Lampung dr. Imam Ghozali yang merupakan Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik RSUDAM Lampung. Imam Ghozali sendiri digadang-gadang segera menduduki kursi Direktur RSUDAM Lampung secara definitif. Selanjutnya dr. Marzuqi Sayuti, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUDAM Lampung juga baru mengikuti ukom.

Plt. Kepala BKD Lampung Rendi Reswandi pun membenarkan jika Pemprov Lampung mengadakan ukom terbaru kepada beberapa pejabat eselon II. Namun, Rendi belum merincikan ada berapa dan siapa saja pejabat eselon II yang mengikuti ukom terbaru tersebut. "Ya benar, masih berproses," singkatnya.

Sementara usai melantik dua pejabat eselon II di lingkungan pemprov, Sekretaris Provinsi Lampung Marindo Kurniawan mengatakan pelantikan ini merupakan suatu proses yang dilakukan oleh pemprov. Pelantikan secara bertahap ini, menurutnya, karena sesuai persetujuan dari BKN dan Kemendagri.

’’Ini kan ada persetujuan BKN dan Kemendagri. Kalau proses itu kan enggak sekaligus terbit. Sehingga mana yang sudah terbit duluan langsung dilaksanakan proses pelantikan," sambungnya.

Disinggung apakah masih ada pelantikan susulan, Marindo tidak membantah, tetapi juga tidak membenarkan. "Kita lihat nanti ya, susulannya belum tentu. Kita lihat bagaimana," tuturnya.

Diketahui, di awal kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela, keduanya baru beberapa kali melakukan pelantikan. Seperti pada Mei 2025 lalu Jihan Nurlela melantik lima pejabat eselon III dan 44 pejabat eselon IV. Sedangkan pada April, Gubernur Mirza melantik sekitar 59 pejabat gabungan eselon III dan IV. (*) 

 

Tag
Share