Wamenpan-RB Dorong Digitalisasi dalam Pelayanan Publik

Reporter: Tim Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Kamis , 24 Jul 2025 - 20:54

APRESIASI PELAYANAN: Wamenpan-RB Komjen Pol. (pur.) Purwadi Arianto saat mengunjungi Mal Pelayanan Publik (MPP) Bandarlampung.--FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG

Purwadi juga mengapresiasi semangat pelayanan dari seluruh jajaran Pemkot Bandarlampung. Dirinya menyebut bahwa kolaborasi antar-instansi sudah berjalan dengan baik dan beberapa instansi lain sedang dalam proses bergabung ke MPP.

"Semangat pelayanannya luar biasa. Saya apresiasi seluruh jajaran kota dan staf yang telah berkomitmen melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata Purwadi.

Meski digitalisasi sudah mulai diterapkan, Purwadi menilai bahwa masih ada catatan. Di antaranya, ruang untuk peningkatan, terutama dalam hal kapabilitas SDM dan sosialisasi layanan kepada masyarakat.

"Digitalisasi sudah dimulai dan itu langkah baik. Namun, SDM dan kapabilitasnya masih perlu ditingkatkan. Sosialisasi juga harus diperluas agar masyarakat tahu dan bisa memanfaatkan layanan yang tersedia," jelas Purwadi.

Purwadi berharap ke depan MPP Bandarlampung dapat menjadi pusat layanan publik yang terintegrasi, baik secara vertikal maupun horizontal. ’’Dengan sistem yang saling terhubung dan kolaborasi lintas instansi, MPP diharapkan mampu memberikan pelayanan berkualitas tinggi kepada masyarakat. Harapan saya, pelayanan publik ke depan semakin baik, SDM semakin kuat, sistem terintegrasi, dan kolaborasi antarinstansi berjalan optimal. MPP ini harus menjadi satu tempat untuk semua, dengan standar pelayanan yang tinggi," ungkapnya.

Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi sekaligus dorongan agar pelayanan publik terus berinovasi dan menjangkau masyarakat secara maksimal. MPP Bandarlampung sendiri telah meraih peringkat keempat secara nasional dari lima besar versi Kemenpan RB.

Menanggapi prestasi ini, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana yang menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan staf pelayanan.

Eva juga mengungkapkan rencana pengembangan fasilitas di MPP, termasuk lantai lima yang akan diisi tenaga ahli, ruang "Seribu Wajah" untuk dokumentasi dan identitas pelayanan, studio kegiatan untuk menampilkan aktivitas pelayanan, Command Center sebagai pusat kendali informasi, serta kantin yang ditempatkan di lantai atas untuk memberikan pemandangan seluruh area pelayanan.

wamenpan-rb dorong digitalisasi dalam pelayanan publik                             bandarlampung - wakil menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (wamenpan-rb) komjen pol. (pur.) purwadi arianto melakukan kunjungan kerja ke lampung, kamis (24/7). kunjungan ini untuk memastikan reformasi birokrasi dapat dirasakan masyarakat lampung.
’’kunjungan kami ke lampung memastikan reformasi birokrasi berjalan nyata dan berdampak pada masyarakat luas," kata purwadi usai memberikan arahan kepada aparatur sipil negara (asn) di lingkungan pemprov lampung.
purwadi menyatakan selama di lampung, dirinya meninjau dan melihat pelayanan publik, baik itu terkait keterbukaan, inklusivitas, keterpaduan, kenyamanan, maupun lainnya. ’’akan kita lihat juga dengan prinsip-prinsip tersebut. sehingga nanti pelayanan publik yang ada di daerah kita kunjungi dan berjalan sesuai harapan," ucapnya.
dalam kunjungan ini, mantan kapolda lampung itu juga melakukan monitoring dan evaluasi agar pelayanan publik dapat berjalan baik. ’’kita bisa memastikan ke depan apa yang sudah dicapai berdampak kepada masyarakat. kita melakukan evaluasi dengan penilaian yang ada dengan menangkap harapan masyarakat," tuturnya.
 
ke depan, kata purwadi, digitalisasi juga sudah menjadi suatu keharusan. selain itu, pihaknya juga akan melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (sdm). "kemudian juga kita lihat bagaimana sistem itu terintegrasi dan kolaborasi antar-instansi digitalisasi itu nantinya bekerja sama dengan kominfo," ungkapnya.
 
"dengan teknologi yang terus berkembang, kita akan ada program-program kebijakan-kebijakan dari sdm," sambung purwadi.
 
purwadi menyebut, mal pelayanan publik yang sudah ada bisa dimanfaatkan maksimal sehingga nantinya pelayanan berbagai instansi bisa dengan mudah didapat. "dipastikan layanan di tempat lain, khususnya pelayanan menyangkut satu atap. misalnya, samsat juga bisa berjalan sehingga ini masyarakat bisa mudah, bisa nyaman, dan bisa cepat mengakses," ungkapnya.
 
dalam kesempatan ini, purwadi juga melakukan kunjungan kerja ke mal pelayanan publik (mpp) bandarlampung.  dia menyampaikan apresiasi sekaligus catatan atas kualitas pelayanan publik yang telah berjalan di kota ini.
purwadi menekankan reformasi birokrasi harus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. "saya hari ini ingin memastikan bahwa reformasi birokrasi terus berjalan ke depan dan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat," ujarnya.
 
purwadi juga mengapresiasi semangat pelayanan dari seluruh jajaran pemkot bandarlampung. dirinya menyebut bahwa kolaborasi antar-instansi sudah berjalan dengan baik dan beberapa instansi lain sedang dalam proses bergabung ke mpp. 
 
"semangat pelayanannya luar biasa. saya apresiasi seluruh jajaran kota dan staf yang telah berkomitmen melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," kata purwadi.
 
meski digitalisasi sudah mulai diterapkan, purwadi  menilai bahwa masih ada catatan. di antaranya, ruang untuk peningkatan, terutama dalam hal kapabilitas sdm dan sosialisasi layanan kepada masyarakat. 
 
"digitalisasi sudah dimulai dan itu langkah baik. namun, sdm dan kapabilitasnya masih perlu ditingkatkan. sosialisasi juga harus diperluas agar masyarakat tahu dan bisa memanfaatkan layanan yang tersedia," jelas purwadi.
 
purwadi berharap ke depan mpp bandarlampung dapat menjadi pusat layanan publik yang terintegrasi, baik secara vertikal maupun horizontal. ’’dengan sistem yang saling terhubung dan kolaborasi lintas instansi, mpp diharapkan mampu memberikan pelayanan berkualitas tinggi kepada masyarakat. harapan saya, pelayanan publik ke depan semakin baik, sdm semakin kuat, sistem terintegrasi, dan kolaborasi antarinstansi berjalan optimal. mpp ini harus menjadi satu tempat untuk semua, dengan standar pelayanan yang tinggi," ungkapnya.
 
kunjungan ini menjadi bagian dari upaya monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi sekaligus dorongan agar pelayanan publik terus berinovasi dan menjangkau masyarakat secara maksimal. mpp bandarlampung sendiri telah meraih peringkat keempat secara nasional dari lima besar versi kemenpan rb.
 
menanggapi prestasi ini, wali kota bandarlampung eva dwiana yang menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh organisasi perangkat daerah (opd) dan staf pelayanan.
 
eva juga mengungkapkan rencana pengembangan fasilitas di mpp, termasuk lantai lima yang akan diisi tenaga ahli, ruang "seribu wajah" untuk dokumentasi dan identitas pelayanan, studio kegiatan untuk menampilkan aktivitas pelayanan, command center sebagai pusat kendali informasi, serta kantin yang ditempatkan di lantai atas untuk memberikan pemandangan seluruh area pelayanan.
 
"penempatan kantin di atas bukan sekadar estetika, tapi agar pengunjung bisa melihat langsung bagaimana pelayanan di bandarlampung berjalan," jelas eva.
 
saat ini, kata eva lebih dari 100 instansi telah tergabung dalam mpp, termasuk instansi non-vertikal. eva berharap seluruh layanan publik bisa terintegrasi di satu tempat. "targetnya, semua layanan bisa tersedia di sini. seperti sim, misalnya, pembuatan tetap di tempat khusus, tapi perpanjangan bisa dilakukan di mpp," katanya.
 
integrasi layanan digital, kata eva, juga menjadi fokus ke depan. "digitalisasi sudah kita siapkan, tinggal menunggu peluncuran resminya," ungkapnya.
 
bukan hanya mengunjungi mpp bandarlampung. purwadi juga melakukan kunjungan kerja ke polresta bandarlampung. kunjungan ini disambut langsung oleh kapolresta bandarlampung bersama jajaran. purwadi meninjau berbagai sarana dan prasarana pelayanan publik yang ada di lingkungan polresta bandarlampung. 
 
purwadi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat yang sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (skck) dan surat izin mengemudi (sim).
 
menurut purwadi, pelayanan publik yang baik menjadi harapan besar masyarakat, termasuk dalam urusan perizinan seperti pembuatan sim dan skck. ’’masyarakat ingin dilayani dengan baik, cepat, dan responsif. harapan ini harus dijawab dengan peningkatan kualitas pelayanan yang berkelanjutan,’’ tegasnya.
 
purwadi menilai bahwa upaya yang dilakukan polresta bandarlampung telah mencerminkan tata kelola pemerintahan yang baik. purwadi memberikan apresiasi atas kondisi dan tata kelola pelayanan di polresta bandarlampung. dirinya menilai, dari skala 100 maka diberi nilai 90. ’’tempatnya bersih, nyaman, dan seluruh komponen pelayanannya berjalan dengan baik,’’ ucapnya. (pip/mel/sas/c1)