Berantas Wereng, Babinsa dan Penyuluh Turun ke Sawah di Suka Agung

BLAMBANGANUMPU – Serangan hama wereng mulai mengancam lahan pertanian di Kampung Sukaagung, Kecamatan Buaybahuga. Waykanan.

Menyikapi hal itu, Babinsa Koramil 427-04 Bahuga bersama Koordinator Penyuluh (Korluh), Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat bergerak cepat melaksanakan Gerakan Pengendalian (Gardal) wereng, Rabu (24/7).

Babinsa Kampung Sukaagung, Sertu Srikusumah, memimpin langsung kegiatan Gardal yang dilaksanakan di beberapa titik sawah milik warga.

Ia menyebut, berdasarkan pantauan di lapangan, populasi wereng mulai terlihat dan berpotensi merusak tanaman jika tidak segera ditangani.

“Saya melihat langsung adanya gejala serangan wereng. Ini bisa menjadi ancaman serius bagi hasil panen petani,” ujarnya.

Menindaklanjuti temuan itu, Babinsa segera berkoordinasi dengan Korluh Buay Bahuga, Wahyu, serta PPL bernama Eko.

Gardal pun dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan para petani dan ketua Gapoktan setempat, Mamat.

“Terima kasih atas respons cepat semua pihak. Gardal ini penting agar serangan wereng tidak menyebar luas,” kata Sertu Srikusumah.

Kepala Kampung Sukaagung, Mujiat turut mengapresiasi keterlibatan TNI dan penyuluh dalam upaya melindungi tanaman petani dari hama.

“Kami sangat terbantu dengan sinergi yang dibangun. Semoga kerja sama seperti ini terus berlanjut,” ujar Mujiat.

Kegiatan Gardal ini menjadi bentuk nyata kolaborasi antara TNI, penyuluh pertanian, dan kelompok tani dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat desa.

Selain penyemprotan, petani juga mendapat bantuan obat-obatan secara gratis.(*)