Selain PSI, 4 Partai Politik Ini Pernah Ganti Logo

GANTILOGO: Selain PSI, ini empat partai politik Indonesia yang pernah ganti logo. -Foto PSI/Beritasatu.com -
Jakarta - Perubahan logo partai bukanlah hal baru dalam dunia politik Indonesia. Baru-baru ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meluncurkan logo barunya dalam Kongres Pertama yang digelar pada 19-20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.
Dalam dunia politik yang dinamis, perubahan identitas visual kerap mencerminkan arah baru, strategi, atau penyegaran citra partai.
Logo lama PSI yang menampilkan tangan menggenggam bunga mawar kini diganti dengan gambar gajah tampak samping.
Kepala gajah berwarna merah, tubuh hitam, dan tulisan PSI berwarna hitam di bawahnya. Simbol ini disebut sebagai penanda semangat dan kekuatan baru.
Namun, PSI bukan satu-satunya partai yang pernah mengganti logonya. Beberapa partai politik besar di Indonesia juga sempat melakukan perubahan serupa. Berikut daftarnya:
Partai Politik yang Pernah Ganti Logo
1. PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan pergantian logo pada tahun 2020, bersamaan dengan dimulainya periode kepengurusan baru. Perubahan ini tak hanya meliputi logo, tetapi juga mars dan hymne partai.
Logo baru PKS menggunakan warna oranye, putih, dan hitam, berbeda dari logo lama yang dominan kuning dan hitam. Dua bulan sabit dan untaian padi tetap dipertahankan, namun unsur Ka’bah dihilangkan.
Bentuk bulat logo melambangkan persatuan dan kesetaraan, sedangkan warna oranye mencerminkan optimisme dan semangat muda.
Perubahan ini mencerminkan upaya PKS untuk tampil lebih segar dan terbuka terhadap berbagai kalangan dalam kancah politik nasional.
2. PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tercatat beberapa kali mengganti logo mereka. Awalnya, PPP menggunakan logo bintang, lalu diganti menjadi gambar Ka’bah pada tahun 1998. Pada 2021, mereka menambahkan elemen ikat kepala merah putih di belakang Ka’bah.
Namun, pada HUT ke-50 PPP tahun 2023, mayoritas kader menghendaki kembalinya logo Ka’bah versi lama. Perubahan ini dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan jati diri partai.
Dalam dinamika politik, menjaga simbol yang merepresentasikan akar ideologis kerap menjadi pertimbangan penting.
3. Perindo
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) juga meluncurkan logo baru menjelang Pemilu 2024. Burung Garuda dengan lima helai sayap dan kepala menghadap ke kanan menjadi simbol baru yang memperkuat semangat nasionalisme dan visi ke depan.
Sayap yang membentang mencerminkan tekad partai untuk berjuang tanpa lelah demi kesejahteraan Indonesia. Burung Garuda sendiri adalah lambang kuat dalam konteks politik Indonesia, mewakili kedaulatan dan kebangsaan.
4. PDIP
Perubahan logo juga dialami oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Berawal dari gabungan lima partai, PDIP mewarisi simbol banteng hitam milik PNI.
Logo banteng dalam lingkaran merah yang digunakan hingga kini mulai diperkenalkan saat PDIP resmi berdiri pada 1999.
Setiap unsur dalam logo PDIP memiliki makna politik mendalam. Warna merah berarti keberanian, mata merah melambangkan kewaspadaan, dan moncong putih simbol kepercayaan. Lingkaran pada logo mencerminkan tekad bulat dan perjuangan yang konsisten.
Perubahan logo dalam dunia politik Indonesia mencerminkan lebih dari sekadar penyegaran visual. Ia menjadi cerminan strategi, identitas, serta arah perjuangan partai. (beritasatu/yud)