Bunda Eva Gencarkan Parenting Anti-Bullying

Radar Lampung Baca Koran--
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung terus memperkuat peran ibu dalam keluarga sebagai garda terdepan dalam mendidik anak.
Salah satu langkah konkret dilakukan melalui sosialisasi parenting bertema Cegah Bullying melalui Pengasuhan Positif dan Pemenuhan Gizi Anak yang diikuti kader PKK se-Kota Bandarlampung.
Kegiatan ini digelar oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandarlampung sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia perempuan di tingkat kota hingga lingkungan terkecil di masyarakat.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa keluarga adalah fondasi utama pembentukan karakter anak. Oleh karena itu, orang tua, khususnya ibu, memiliki peran strategis dalam mencegah terjadinya perundungan atau bullying serta memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang optimal.
“Yang pertama tahu perubahan perilaku anak itu ya keluarga. Jadi para orang tua harus peka dan peduli. Jangan sampai anak-anak kita menjadi pelaku atau korban bullying,” tegas Eva Dwiana saat membuka acara.
Ia juga menekankan pentingnya pemenuhan gizi sejak dini, karena asupan nutrisi yang cukup turut memengaruhi perilaku dan kecerdasan anak. Pengasuhan yang positif dan penuh kasih sayang, sambungnya, adalah benteng utama bagi anak-anak dari pengaruh buruk lingkungan.
“Kalau gizinya cukup, anak akan tumbuh sehat, berpikir jernih, dan terhindar dari perilaku menyimpang. Ini peran kita sebagai orang tua yang harus terus dibina,” lanjut Bunda Eva-sapaan akrab wali kota.
Tak hanya menghadirkan para narasumber dari pemerintah, kegiatan ini juga menghadirkan seorang psikolog anak yang memberikan pembekalan khusus bagi para peserta. Materi yang disampaikan meliputi cara mengenali tanda-tanda anak mengalami perundungan, pola komunikasi yang efektif dalam keluarga, serta strategi pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang emosional anak.
Para kader PKK yang hadir juga diajak untuk menjadi agen edukasi di lingkungan masing-masing, menyampaikan pentingnya peran ibu dalam mencegah kekerasan verbal, fisik maupun sosial terhadap anak.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Pemkot Bandarlampung dalam menciptakan lingkungan keluarga dan sekolah yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.
Kegiatan tersebut diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh kader PKK untuk terus bergerak dan menjadi pelopor perubahan sosial di lingkungan masing-masing. (gds/c1/yud)