Perputaran Uang Bandarlampung Expo 2025 Diklaim Tembus Rp2,1 M

RESMI DITUTUP: Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dan Wakil Wali Kota Dedi Amarullah saat menutup Bandarlampung Expo 2025. -FOTO ISTIMEWA -
BANDARLAMPUNG – Bandarlampung Expo 2025 resmi ditutup. Dalam gelaran ini diklaim terjadi perputaran uang mencapai Rp2,1 miliar sepanjang pelaksanaannya.
Angka ini sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara dan menjadi cerminan tingginya antusiasme masyarakat terhadap acara tahunan tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan sekaligus ketua PIC Bandarlampung Expo 2025 Wilson Faisol mengatakan, capaian transaksi ini sekaligus menjadi indikator positif atas potensi besar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Tapis Berseri.
’’Total transaksi yang tercatat selama acara berlangsung mencapai Rp 2,1 miliar. Ini menunjukkan antusiasme masyarakat sangat tinggi sekaligus membuktikan potensi besar sektor UMKM kita,” kata Wilson.
Wilson menjelaskan, tahun ini Bandarlampung Expo melibatkan 50 unit tenda stan yang sebagian besar diisi oleh dua pelaku usaha per stan. Secara keseluruhan, sekitar 75 pelaku UMKM turut serta dalam pameran yang digelar di Graha Mandala Alam itu.
“Setiap hari pengunjung bisa mencapai ratusan hingga ribuan orang. Mereka tidak hanya sekadar melihat-lihat, tetapi juga aktif berbelanja dan berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha,” tambahnya.
Keberhasilan ini, menurut Wilson, menjadi sinyal positif bagi pengembangan ekonomi daerah yang berbasis pada pemberdayaan pelaku usaha lokal.
Wilson menegaskan bahwa pemerintah kota terus berkomitmen menciptakan ruang promosi dan pemasaran yang lebih luas bagi UMKM agar semakin tumbuh dan bersaing.
’’Bandarlampung Expo 2025 ini menjadi ajang penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM lokal serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Wilson. (mel/c1/ful)