Garuda Sambut Baik Pembelian Pesawat Boeing

SIAP LEPAS LANDAS: Pesawat Garuda bersiap lepas landas di Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara.--FOTO ANTARA/ANDRI SAPUTRA
JAKARTA - Garuda Indonesia menyambut baik rencana pemerintah Indonesia membeli 50 pesawat Boeing. Armada baru tersebut akan menambah kekuatan Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan nasional.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Cahyadi Indrananto menyambut baik langkah pemerintah Indonesia akan membeli Boeing sebagai kesepakatan dalam tarif resiprokal AS. Kesepakatan itu sejalan dengan strategi jangka panjang perusahaan untuk menambah jumlah armada.
Cahyadi mengungkapkan, Garuda memiliki strategi jangka panjang untuk menambah sekitar 120 armada dan mengoptimalkan jaringan penerbangan hingga 100 rute dalam 5 tahun ke depan. Komunikasi dengan pihak Boeing pun sebenarnya telah dilakukan Garuda Indonesia sejak beberapa waktu terakhir.
"Kesepakatan antara Presiden Prabowo dan Presiden Trump tersebut akan kami sambut dengan sangat baik, karena sejalan dengan strategi perusahaan," ujar Cahyadi.
Setelah kesepakatan dua kepala negara tersebut, Cahyadi menyebut Garuda dan Boeing akan meneruskan komunikasi secara intensif. Garuda dan Boeing membahas lebih lanjut terkait detail kebutuhan armada yang sesuai dengan pangsa pasar Garuda Indonesia.
"Ini termasuk tentang jumlah dan jenis pesawat, timeline untuk delivery, skema pembelian, teknis pengadaan, dan hal-hal lainnya,’" imbuh Cahyadi.
Namun, Cahyadi tidak memberikan keterangan khusus terkait pendanaan untuk pembelian pesawat.