Pemkot Bandarlampung Gelar Manasik Umroh untuk 700 Calon Jamaah, Biaya Ditanggung APBD

Reporter: Melida Rohlita |

Editor: Agung Budiarto |

Senin , 14 Jul 2025 - 20:47

Wali Kota Eva Dwiana memberikan arahan kepada calon jamaah umrah dalam kegiatan manasik di aula Semergou, Senin (14/7).-FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG -

pemkot bandarlampung gelar manasik umroh untuk 700 calon jamaah, biaya ditanggung apbd                            bandarlampung – pemerintah kota (pemkot) bandarlampung kembali menggelar manasik umrah bagi 700 calon jamaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci. 
kegiatan pembekalan ibadah ini berlangsung di aula semergou, senin (14/7), dan dilaksanakan secara bertahap.
wali kota eva dwiana, yang akrab disapa bunda eva, mengimbau para jamaah agar mempersiapkan diri sebaik mungkin—baik secara fisik, mental, maupun spiritual—agar dapat menjalankan ibadah umroh dengan khusyuk dan lancar.
baca juga:pemprov lampung siapkan kebijakan lindungi anak-anak korban perceraian orang tua
“kita kembali menyelenggarakan manasik umroh bagi para calon jamaah kota bandar lampung yang sudah menyelesaikan seluruh persyaratan administrasi. harapan kami, mereka dapat menjaga kebugaran dan kesehatan agar seluruh rangkaian ibadah bisa dijalani dengan baik,” ujar eva dwiana.
bunda eva juga menekankan pentingnya kesiapan fisik yang matang. ia mengapresiasi komitmen para jamaah yang telah menjaga pola hidup sehat sebagai persiapan ibadah.
“saya minta kepada para pembimbing atau leader untuk menyampaikan informasi dengan detail, termasuk hal-hal yang boleh dan tidak boleh dibawa ke tanah suci,” tambahnya.
sementara itu, kepala bagian kesejahteraan rakyat (kabag kesra) kota bandar lampung, jhoni asman, menyampaikan bahwa total jamaah umroh tahun ini mencapai 700 orang. mereka akan mengikuti manasik secara bergelombang.
"jumlahnya sekitar 700 orang yang dibagi dalam beberapa tahap manasik. hingga saat ini, total jamaah yang telah diberangkatkan melalui program umroh gratis pemkot mencapai kurang lebih 35 ribu orang," jelas jhoni.
terkait pendanaan, seluruh biaya pemberangkatan jamaah ditanggung penuh oleh pemkot melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) kota bandar lampung.
"biaya per jamaah sekitar rp30 juta. jadi, jika dikalikan dengan jumlah jamaah tahun ini, total anggaran yang digunakan mencapai sekitar rp21 miliar," ungkapnya.
program umroh gratis ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemkot bandar lampung dalam mendukung kesejahteraan spiritual masyarakat dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya. 
sebelumnya, pemerintah kota (pemkot) bandarlampung kembali memberangkatkan ratusan masyarakatnya ke tanah suci mekkah, arab saudi, senin. pelepasan 150 lebih jamaah umrah kloter dua itu resmi dilepas oleh wali kota eva dwiana di lingkungan pemkot setempat.
seperti biasa, wali kota meminta masyarakat yang berangkat untuk selalu menjaga kesehatan, dan menuruti aturan penanggung jawab travel.
kabag kesejahteraan rakyat (kesra) pemkot bandarlampung jhoni asman mengatakan jamaah umrah yang berangkat terdiri dari warga yang tidak mampu, sama seperti halnya pada kloter pertama.
“jumlah yang berangkat pada kloter kedua sama dengan yang ada di kloter pertama," katanya.
menurut jhon, keberangkatan para jamaah setiap kloternya tidak serta merta langsung disegerakan setiap minggunya.
namun memliki jeda, keberangkatan lanjutan akan disusul pada minggu berikutnya pasca kloter sebelumnya telah tiba di tanah air.
"jadi selesaikan dahulu kloter pertama, baru kloter selanjutnya menyusul. dan yang berangkat kemarin malam adalah keloter dua, dan telah dilepas oleh ibu wali kota," ungkapnya.
soal jemaah yang meninggal dunia di tanah suci?  jhon menyebut hal itu sudah kuasa ilahi, dimana pihaknya telah sebisa mengingatkan para jamaah untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat.
"kita sudah berhubungan sama keluargannya, mereka ikhlas," tandasnya.
sebelumnya diberitakan, wali kota bandarlampung memberi pesan kepada para calom jamaah umrah untuk menuruti aturan travel yang bertanggung jawab.
mengingat, beberapa pengalaman tidak mengenakan sempat terjadi ketika tiba di tanah suci seperti hilang dari rombongangan karena tak mendengarkan pihak travel.
"walaupun bunda tidak ikut, tapi bunda itu akurat dan update seperti pengalaman yang di luar dugaan kita, ada yang belum pernah naik pesawat, terpenting ikut aturan travel. di sana harus nurut, ibu-ibu jangan cerewet, pernah ada jamaah yang hilang," ungkapnya.
ada 710 warga bandarlampung dengan berbagai jenis umur yang diberangkatkan umroh oleh pemkot bandarlampung. rombongan dibagi ke dalam tiga kloter. (mel/c1/abd)