Pondok Ma’had Al-Qurro’ Perdana Luluskan 5 Santri Penghafal 30 Juz Alquran

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Syaiful Mahrum |

Minggu , 13 Jul 2025 - 20:53

BISMILLAH: Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo K.H. Hasan Abdullah Sahal didampingi perwakilan Gubernur dan Kemenag Lampung meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Al-Qurro'.--FOTO ANGGI RHAISA

BANDARLAMPUNG - Pondok Khusus Tahfidz Quran Ma’had Al-Qurro’ Litahfidhil Qur’an Bandarlampung menggelar Haflah Khotmil Quran dalam rangka peringatan Milad Ke-6, Minggu (13/7).

Selain Haflah Khotmil Quran, dalam peringatan Milad Ke-6 ini juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Qurro’ yang akan menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan santri.

Peletakan batu pertama Masjid Al-Qurro' dilakukan oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo K.H. Hasan Abdullah Sahal didampingi perwakilan gubernur Lampung dan perwakilan Kemenag Lampung.

Plt. Biro Kesra Setprov Lampung Yuri A. Primasari mengapresiasi Ma’had Al-Qurro’ Litahfidhil Qur’an Bandarlampung telah mencetak generasi Alquran. "Generasi Alquran sebagai investasi spiritual yang tidak ternilai," katanya.

"Insya Allah, pembangunan Masjid Al-Qurro' rencana dua lantai ditargetkan selesai pada 2027. Mohon doa dan dukungan morilnya," kata Endang Ruhiat, kepala Sekolah Mahad Al-Qurro' Litahfidhil Qur'an.

Endang menyampaikan, Haflah Khotmil Quran dalam peringatan Milad Ke-6 ini menjadi momen bersejarah bagi pondok pesantren karena berhasil meluluskan santri hafidz dan hafidzah perdana. ’’Sebanyak lima santri resmi menyelesaikan hafalan 30 juz Alquran. Terdiri atas tiga hafidz dan dua hafidzah. Ini merupakan kali pertama pondok yang berdiri sejak enam tahun lalu meluluskan penghafal Alquran. Alhamdulillah, ini adalah lulusan pertama kami. Sebuah pencapaian luar biasa bagi pondok yang masih berusia enam tahun," ujarnya.

Endang menginformasikan, Ma’had Al-Qurro’ Litahfidhil Qur’an Bandarlampung berdiri sejak 6 tahun lalu berdasarkan keinginan dari dua pimpinan pondok pesantren, Hi. Rian Yonada, S.E. dan Ustad Muhammad Hafidh Kasirin, dengan niat kuat untuk membina generasi muda menjadi penghafal Alquran yang berakhlak mulia dan siap berkontribusi untuk masyarakat.

"Tujuan utama kami adalah mencetak generasi Qurani. Harapan kami, lulusan pondok ini tidak hanya mampu menghafal, tetapi juga membawa nilai-nilai Quran ke tengah masyarakat," jelas Endang

pondok ma’had al-qurro’ perdana luluskan  5 santri penghafal 30 juz alquran                            bandarlampung - pondok khusus tahfidz quran ma’had al-qurro’ litahfidhil qur’an bandarlampung menggelar haflah khotmil quran dalam rangka peringatan milad ke-6, minggu (13/7).
selain haflah khotmil quran, dalam peringatan milad ke-6 ini juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid al-qurro’ yang akan menjadi pusat kegiatan ibadah dan pembinaan santri.
 
peletakan batu pertama masjid al-qurro' dilakukan oleh pimpinan pondok modern darussalam gontor ponorogo k.h. hasan abdullah sahal didampingi perwakilan gubernur lampung dan perwakilan kemenag lampung.
 
plt. biro kesra setprov lampung yuri a. primasari mengapresiasi ma’had al-qurro’ litahfidhil qur’an bandarlampung telah mencetak generasi alquran. "generasi alquran sebagai investasi spiritual yang tidak ternilai," katanya. 
 
"insya allah, pembangunan masjid al-qurro' rencana dua lantai ditargetkan selesai pada 2027. mohon doa dan dukungan morilnya," kata endang ruhiat, kepala sekolah mahad al-qurro' litahfidhil qur'an.
 
endang menyampaikan, haflah khotmil quran dalam peringatan milad ke-6 ini menjadi momen bersejarah bagi pondok pesantren karena berhasil meluluskan santri hafidz dan hafidzah perdana. ’’sebanyak lima santri resmi menyelesaikan hafalan 30 juz alquran. terdiri atas tiga hafidz dan dua hafidzah. ini merupakan kali pertama pondok yang berdiri sejak enam tahun lalu meluluskan penghafal alquran. alhamdulillah, ini adalah lulusan pertama kami. sebuah pencapaian luar biasa bagi pondok yang masih berusia enam tahun," ujarnya.
 
endang menginformasikan, ma’had al-qurro’ litahfidhil qur’an bandarlampung berdiri sejak 6 tahun lalu berdasarkan keinginan dari dua pimpinan pondok pesantren, hi. rian yonada, s.e. dan ustad muhammad hafidh kasirin,  dengan niat kuat untuk membina generasi muda menjadi penghafal alquran yang berakhlak mulia dan siap berkontribusi untuk masyarakat.
 
"tujuan utama kami adalah mencetak generasi qurani. harapan kami, lulusan pondok ini tidak hanya mampu menghafal, tetapi juga membawa nilai-nilai quran ke tengah masyarakat," jelas endang 
 
saat ini, kata endang, jumlah santri ma’had al-qurro’ mencapai 119 orang terdiri atas santriwan dan santriwati dari berbagai daerah. ’’kemudian sebanyak 22 guru merupakan alumni dari ponpes gontor ponorogo dan ponpes almuqoddasah. kami mohon doa dan partisipasi dari seluruh pihak agar pondok ini terus berkembang serta semakin banyak melahirkan hafidz dan hafidzah yang membawa cahaya alquran bagi umat,” ungkapnya. (*)