Dishub Siapkan Rekayasa di Jl. Pagar Alam

Kadishub Bandarlampung Socrat Pringgodanu. -FOTO DOK. RLMG -
Sekretaris Daerah (Sekdakot) Bandar Lampung, Iwan Gunawan, memastikan perbaikan gedung Graha Mandala Alam menjadi prioritas.
“Kami instruksikan Dinas PU untuk menyelesaikan perbaikan sebelum pelaksanaan Bandar Lampung Expo. Dengan target selesai pada akhir Juni atau awal Juli, kami optimis kegiatan dapat berjalan dengan lancar,” ujar Iwan.
Bandar Lampung Expo 2025 diperkirakan akan menjadi satu ajang terbesar tahun ini, melibatkan event organizer Andaru dan dimeriahkan oleh grup musik lokal, seperti Batas Senja dan Kipas Tua.
Graha Mandala Alam dipilih sebagai lokasi utama karena letaknya yang strategis dan mampu menampung kegiatan besar. “Bandar Lampung Expo adalah peluang penting untuk mempromosikan potensi dan kreativitas masyarakat. Dengan perbaikan gedung, kami berharap kegiatan berjalan lebih maksimal dan memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian kota”, pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera melakukan renovasi Graha Mandala Alam yang disumbangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung, Senin (9/6/2025).
Bunda Eva menyebut kondisi gedung tersebut memang cukup memprihatinkan. “Ancur-ancur. Insya Allah, renovasi gedung Graha Mandala Alam segera dilakukan,” ujar Bunda Eva saat meninjau kondisi gedung.
Bunda Eva juga meminta Dinas PU untuk memprioritaskan renovasi gedung tersebut setelah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bandar Lampung, 17 Juni 2025.
“Nanti setelah HUT, bapak tolong diberesin ya, supaya siap untuk event besar yang akan digelar di sini,” katanya.
Setelah perbaikan, Bunda Eva juga berencana memanfaatkan gedung yang terletak di Gang PU tersebut untuk kegiatan besar dan kegiatan kemasyarakatan yang lebih luas.
Sebelumnya, Graha Mandala Alam sudah dititipkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung. Namun pantauan Radar Lampung hingga Kamis (18/1), gedung tersebut masih belum terurus atau bahkan tidak ada yang berjaga di sekitarnya.
Rerumputan panjang menutupi area lapangan parkir. Demikian juga di halaman masjidnya. Sementara, pintu pos satpamnya terbuka begitu saja.
Widya (43), warga sekitar, menyebut memang belum lama ini ada tim yang masuk gedung tersebut untuk memeriksanya. Namun pasca rombongan tersebut meninjau belum ada lagi tanda-tanda dijaga atau bahkan diperbaiki fasilitasnya yang tak terawat.
’’Kemarin (belum lama ini, Red) memang sempat ada, tetapi sampai sekarang belum ada yang jaga atau ngawasinnya. Buktinya masih seperti di awal (terbengkalai),” ungkapnya, Rabu (18/1).
Diberitakan sebelumnya, Graha Mandala Alam di Bandarlampung milik terpidana kasus korupsi Agung Ilmu Mangkunegara yang sudah disita KPK hingga kini masih terbengkalai. Semua fasilitas di dalamnya pun sudah tidak ada lagi.
Belum lama ini, KPK sendiri telah meninjau gedung yang kabarnya akan dihibahkan ke Pemkot Bandarlampung tersebut. Itu berdasarkan Putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Tanjungkarang Nomor: 6/Pid.Sus-Tpk/2020/PN.Tjk tanggal 2 Juli 2020.