Warga Temukan Mayat di Kebun Kopi Kelumbayan Barat

IDENTIFIKASI: Polres Tanggamus melakukan identifikasi penemuan mayat di Pekon Batupatah, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kamis (4/7). -Foto IST -

KOTAAGUNG - Warga Pekon (Desa) Batupatah, Kecamatan Kelumbayan Barat, Kabupaten Tanggamus digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas. 

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terlentang di tengah kebun kopi milik warga, dengan kondisi tidak mengenakan baju.

Pihak kepolisian bersama warga pada rabu 2 Juli 2025 kemudian mengevakuasi jenazah ke RSUD Batin Mangunang, Kotaagung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Khairul Yassin Ariga melalui keterangan tertulis disampaikan Humas polres Tanggamus mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ramdani (40), seorang petani yang hendak ke kebun miliknya sekitar pukul 11.30 WIB. 

"Sesampainya di kebun, saksi melihat sesosok mayat dalam posisi terlentang. Ia langsung melapor ke aparat desa, yang kemudian diteruskan ke Polsek Limau,” kata AKP Khairul Yasin, Jumat (4/7). 

AKP Khairul menjelaskan, saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana panjang jeans warna hitam tanpa pakaian atas, tanpa celana dalam, dan tanpa alas kaki.

Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan awal di rumah sakit, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. 

Namun, kondisi tubuh korban mengindikasikan korban diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Tubuh korban sangat kotor, rambut acak-acakan dan tidak terawat, kumis dan jenggot lebat, gigi tampak sangat kotor. Juga ditemukan feses kering di sekitar bagian anus hingga pinggang bawah,” jelasnya.

Tim Inafis Polres Tanggamus juga telah melakukan pemindaian wajah dan sidik jari untuk proses identifikasi.

"Identitas masih dalam penyelidikan, kami terus melakukan upaya identifikasi dan koordinasi dengan pihak rumah sakit terkait penanganan jenazah,” pungkasnya.

Jenazah saat ini masih berada di RSUD Batin Mangunang dan menunggu proses lebih lanjut. Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar segera melapor.(*)

Tag
Share