Viktor Gyokeres Gabung Arsenal hingga 2030

JAKARTA - Arsenal selangkah lagi mendatangkan Viktor Gyokeres, setelah drama negosiasi panjang dengan Sporting Lisbon.

Striker tajam Timnas Swedia itu disebut sudah menyepakati kontrak lima tahun di Emirates, setelah Sporting CP menurunkan banderolnya dari €100 juta (Rp1,9 triliun) menjadi €80 juta (Rp1,5 triliun). 

Gerak cepat Direktur Olahraga Andrea Berta diyakini menjadi kunci keberhasilan The Gunners –julukan Arsenal– dalam perburuan ini.

Drama kepindahan Viktor Gyokeres ke Arsenal berlangsung cukup unik. Selama lebih dari 24 jam terakhir, Arsenal terus fokus pada dua nama utama yang menjadi incaran yakni Viktor Gyokeres dan Benjamin Šeško (RB Leipzig).

Namun, klub asal London Utara itu sepertinya tetap menjadikan Gyokeres sebagai target utama transfer musim panas mereka.

Gyökeres, yang kini berusia 27 tahun, sudah mencetak 97 gol dalam 102 penampilan bersama Sporting Lisbon selama dua musim terakhir—catatan impresif yang membuat Arsenal sangat tertarik.

Sporting CP awalnya menolak untuk melepas sang striker, kecuali bila ada tawaran senilai €100 juta (Rp1,9 triliun).

Tetapi pada 2 Juli 2025, Direktur Olahraga Arsenal, Andrea Berta, dilaporkan bertemu Hasan Cetinkaya, agen dari Viktor Gyokeres, di Portugal. Pertemuan tersebut disebut-sebut telah mendapat izin dari pihak Sporting CP.

Kunjungan Berta ke Portugal ini bertepatan dengan mulai melunaknya sikap Sporting CP. Dalam sebuah perkembangan mengejutkan, klub asal Lisboa itu menurunkan harga pelepasan Gyokeres menjadi €80 juta (sekitar Rp1,5 triliun).

Sebelumnya, sempat muncul rumor agensi Gyokeres berselisih paham dengan Sporting CP beberapa hari menjelang tanggal 2 Juli.

Situasi tersebut makin memanas ketika Sporting CP mengumumkan bahwa Gyokeres tidak akan ambil bagian dalam sesi pramusim mereka.

Pernyataan tersebut langsung memicu ketertarikan ulang dari Arsenal, Manchester United, Juventus, serta sejumlah klub dari Liga Pro Arab Saudi.

Namun, Arsenal tampaknya menjadi klub yang paling serius dan berada di posisi terdepan dalam perburuan tanda tangan sang striker.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Arsenal membutuhkan penyerang nomor 9 baru untuk meningkatkan kualitas serangan mereka, terutama setelah performa menyerang yang kurang tajam sepanjang musim 2024/25.

Ketergantungan pada Bukayo Saka dan bola mati, serta cedera yang menimpa Kai Havertz dan Gabriel Jesus, membuat mereka kekurangan opsi penyerang murni.