Ngaku ’Ring Satu’ Istana dan Ancam Warga dengan Senjata, Pria di Depok Diamankan Polisi

Pria di Depok yang mengaku sebagai ’’ring satu” istana diamankan usai diduga mengancam warga dengan senjata. -FOTO TANGKAPAN LAYAR -

DEPOK – Seorang pria berinisial Z diamankan aparat Polres Metro Kota Depok usai mengaku sebagai bagian dari ’’ring satu” istana dan diduga mengancam warga menggunakan senjata jenis airsoft gun.

Kepala Seksi Humas Polrestro Kota Depok AKP Made Budi membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan pelaku telah diserahkan kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya untuk proses hukum lebih lanjut.

“Iya, sudah diamankan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya,” kata AKP Made kepada wartawan, Rabu (2/7/2025).

Peristiwa ini berawal saat korban bernama Suhendar mendatangi pelaku Z—yang dikenal sebagai pengusaha sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Depok—untuk mempertanyakan pengambilan sejumlah barang bangunan.

Namun, bukannya menjawab secara baik-baik, Z justru terlibat cekcok dengan korban dan melontarkan ancaman. Ia bahkan mengaku sebagai bagian dari lingkar dalam pemerintahan.

“Z sempat mengatakan, ‘saya pernah di pemerintahan dan saya ring satu istana’, sambil mengangkat bagian bawah kaos dan menunjukkan benda mirip pistol yang diselipkan di pinggang kirinya,” jelas Made.

Senjata tersebut diketahui merupakan jenis airsoft gun.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Z tampak mengenakan pakaian berwarna ungu dan terlibat perdebatan sengit dengan warga di wilayah Rangkapan Jaya Lama, Depok. Ia beberapa kali menyebut dirinya orang pemerintahan sambil mengeluarkan benda mirip senjata dari balik baju.

“Saya ring satunya istana sebenarnya, ini buktinya saya punya begini,” ujar Z dalam video tersebut.

Namun warga yang diancam tidak gentar dan menantang balik.

“Mau nembak gua? Tembak gua!” sahut korban dengan tegas dalam video.

Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras menyatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh tim Satreskrim.

“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya singkat.

Polisi saat ini tengah mengumpulkan keterangan saksi dan memastikan status hukum dari senjata yang dibawa pelaku. 

Tag
Share