Chelsea Kalahkan Benfica 4-1 di Piala Dunia Antarklub: The Blues Ditantang Palmeiras di Perempat Final

LOLOS PEREMPAT FINAL: Chelsea lolos babak perempat final setelah mengalahkan Benfica 4-1, Minggu (29/6). -FOTO CHELSEA-
JAKARTA - Cuaca buruk, pertandingan ditangguhkan, dan kebobolan penalti di menit terakhir. Itu semua dialami Chelsea saat menang atas Benfica di babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025.
Tetapi pasukan Enzo Maresca membuktikan mental baja mereka. Cole Palmer cs lolos ke perempat final setelah menghajar Benfica dengan skor telak 4-1 dalam pertandingan yang penuh drama.
Dalam laga yang digelar di Stadion Bank of America, Charlotte, Minggu, 29 Juni 2025 itu, Chelsea sudah memimpin 1-0 lewat gol Reece James pada babak kedua. Tetapi, laga harus ditangguhkan karena cuaca buruk pada menit ke-85.
Ketika pertandingan dilanjutkan lagi, Benfica menyamakan skor melalui penalti Angel Di Maria, pada menit terakhir injury time.
Pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu. Di situlah, The Blues julukan Chelsea berpesta dengan gol Christopher Nkunku, Pedro Neto dan Kiernan Dewsbury-Hall.
Hasil tersebut memastikan Chelsea menjadi tim Eropa pertama yang lolos ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka akan bertemu Palmeiras di perempat final pada Sabtu, 7 Juli 2025 mendatang.
"Kami bermain bagus sampai pertandingan sempat terhenti. Tidak mudah setelah jeda panjang, tapi akhirnya kami dapat hasil yang pantas," kata pelatih Chelsea, Enzo Maresca kepada DAZN.
"Aku bangga dengan penampilan ini, sangat bangga. Bagiku, penampilan kami berhenti di menit ke-85. Kemudian pertandingan dihentikan, dan kami harus memulai permainan yang sama sekali baru," jelasnya.
Sejak menit pertama, Chelsea mengambil inisiatif menyerang lebih dahulu. Meskipun Benfica melakukan kick-off, The Blues dengan sigap merebut bola.
Tekanan Chelsea tak mengendur sedikit pun. Chelsea terus menggedor pertahanan lawan.
Pada menit ke-34, Cole Palmer menerima umpan dari Moises Caicedo dan tak ragu melepaskan tembakan rendah dari tepi kotak penalti. Anatoliy Trubin melakukan penyelamatan dengan mudah.
Pada babak kedua, Chelsea tak mengendurkan tekanan. Namun, gol baru tercipta di menit ke-63. Saat Chelsea mendapat peluang freekick, Reece James tampil sebagai eksekutor.
Dengan presisi tinggi, bek kanan The Blues itu melepaskan tendangan ke sudut kiri gawang. Bola berhasil bersarang di jala Trubin. Skor 1-0 untuk The Blues.
Memasuki menit ke-87, situasi tiba-tiba berubah drastis. Langit yang cerah seketika gelap gulita, memaksa pertandingan dihentikan jelang tiga menit akhir laga.
Wasit tak punya pilihan selain menunda pertandingan menyikapi cuaca ekstrem itu. Seluruh pemain hingga suporter segera dievakuasi ke dalam tunnel. Pertandingan baru dilanjutkan setelah penundaan selama sekitar 1,5 jam.
Wasit menambahkan 6 menit injury time. Pada menit 90+5, gelandang Chelsea Malo Gusto melakukan handball di kotak penalti. Benfica mendapatkan hadiah penalti. Angel Di Maria sukses mengeksekusi, skor jadi 1-1.
Baru dua menit babak extra time berjalan, situasi langsung memanas. Gianluca Prestianni, pemain pengganti Benfica, menerima kartu merah usai melakukan tekel keras ke pergelangan kaki Levi Colwill. Ia mendapatkan kartu kuning kedua.
Setelah babak pertama extra time tak menghasilkan gol, babak kedua jauh lebih dramatis. Chelsea yang sempat tertekan berhasil bangkit dan kembali memimpin melalui gol Christopher Nkunku di menit ke-108.
Di menit ke-114, The Blues menambah keunggulan. Pedro Neto berhasil mendapatkan bola dan menggiring ke depan gawang menghadapi kiper lawan. Ia melesatkan tembakan yang berhasil bersarang di jala lawan. Skor menjadi 3-1.
Tiga menit berselang, Chelsea kembali menunjukkan kekuatan serangan. Cole Palmer berhasil mengirim umpan indah ke depan kepada Kiernan Dewsbury-Hall. Yang kemudian mencetak gol melewati Anatoliy Trubin.(disway/nca)