Lampung Sukses Jadi Tuan Rumah Festival Ekonomi Syariah Regional

DITUTUP: Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela, Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti, dan Kepala KPwBI Lampung Bimo Epyanto menutup FESyar Sumatera 2025 di Lampung City Mall, Rabu (25/6).-FOTO PRIMA IMANSYAH PERMANA -

Bimo Epyanto Resmi Jabat Kepala BI Lampung

BANDARLAMPUNG – Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Sumatera 2025 resmi ditutup di Lampung City Mall, Bandarlampung, Rabu (25/6). Acara penutupan dilakukan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti. 

Penutupan ini sekaligus menandai suksesnya pelaksanaan festival ekonomi syariah terbesar di Sumatera yang digelar sejak Sabtu lalu tersebut.

BACA JUGA:Periode Diskon Tambah Daya Berakhir, Lebih dari 3.900 Pelanggan Lampung Nikmati ‘Kado Terang’

Dalam sambutannya, Destry menyampaikan bahwa FESyar Regional Sumatera merupakan bagian dari rangkaian Road to Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang akan digelar Oktober 2025. Ajang ini menjadi titik temu seluruh pelaku ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera.

’’FESyar bukan hanya ajang pameran, tetapi platform strategis untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah. Nilai-nilainya bersifat universal: keadilan, inklusi, dan keberlanjutan,” ujar Destry.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela serta Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Lampung Hi. Ardiansyah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Bimo Epyanto menjelaskan bahwa FESyar 2025 mencatatkan sejumlah capaian penting, terutama dari sisi ekonomi. Total transaksi dan perputaran uang yang berhasil diraih selama lima hari pelaksanaan mencapai Rp12,38 miliar.

Rinciannya total penjualan di area showcase UMKM sekitar Rp1,6 miliar, business matching perdagangan Rp3,6 miliar, kerja sama pembiayaan dengan OJK dan lembaga keuangan sebesar Rp7,1 miliar dan Wakaf produktif yang terkumpul Rp38 juta

“Ini menunjukkan antusiasme dan optimisme tinggi dari masyarakat dan pelaku usaha terhadap ekonomi syariah,” kata Bimo.

FESyar 2025 menampilkan lebih dari 210 UMKM dari seluruh wilayah Sumatera, menghadirkan produk unggulan dari sektor kuliner halal, wastra, kriya, hingga jasa keuangan syariah.

’’Produk-produk halal berkualitas dari Sumatera kami harapkan makin dikenal luas dan membanggakan,” imbuh Bimo.

Wakil Gubernur Jihan Nurlela menyatakan rasa bangga atas suksesnya penyelenggaraan FESyar di Lampung. Ia menyebut kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, UMKM, akademisi, dan masyarakat.

’’Festival ini menjadi bukti bahwa ekonomi syariah mampu menjawab tantangan zaman dengan solusi yang adil dan inklusif,” katanya.

Tag
Share