Wali Kota Eva Dwiana Sentil PDAM Bandarlampung soal Layanan Air Macet

Reporter: Melida Rohlita |

Editor: Agung Budiarto |

Rabu , 25 Jun 2025 - 20:40

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana meninjau kawasan Sukabumi dan mendengar langsung keluhan warga terkait macetnya aliran air dari PDAM. -FOTO ISTIMEWA -

BANDARLAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menegur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau atas lambannya penanganan keluhan masyarakat terkait gangguan aliran air yang tak kunjung normal.

Teguran itu disampaikan langsung saat Bunda Eva –sapaan akrab wali kota– meninjau kawasan Jalan Pulau Singkep, Sukabumi, Bandarlampung, Rabu (25/6).

Warga mengeluhkan aliran air PDAM yang sudah lama tidak mengalir, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari seperti memasak, mandi, dan mencuci.

Menanggapi keluhan itu, Wali Kota menuntut agar PDAM lebih cepat dan tanggap dalam melayani masyarakat.

“Kalau masyarakat lapor, harus langsung ditangani. Jangan sampai berhari-hari dibiarkan. Ini PDAM-nya lelet,” ujarnya dengan nada tegas.

Menurutnya, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PDAM seharusnya memberi pelayanan maksimal karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.

“Air ini kebutuhan pokok. Harusnya PDAM sigap dan peka terhadap laporan warga,” tambahnya.

Karena itu, ia berjanji akan segera mengevaluasi kinerja PDAM guna memastikan layanan air bersih berjalan lebih baik dan keluhan warga bisa ditanggapi secara cepat.

“Kita akan evaluasi supaya aliran air lebih lancar dan pelayanan PDAM lebih responsif. Harus terbuka menerima masukan masyarakat,” tegasnya lagi.

Ia pun berharap perbaikan dapat segera direalisasikan agar warga tak terus-menerus mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. “Supaya PDAM lebih baik lagi ke depannya untuk masyarakat,” tandasnya.

Sebelumnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandarlampung menindaklanjuti keluhan warga yang airnya keruh.

Diketahui, warga Perumahan Bukit Kemiling Permai (BKP), Bandarlampung, mengeluhkan air PDAM di rumahnya. Yaitu airnya keruh dan tak layak pakai selama sepekan belakangan.

Humas PDAM Hikmar Wadi menjelaskan selama ini pihaknya melakukan perbaikan pada pipa induk yang mengalami kebocoran di dalamnya.

“Pipa induk yang di BKP bocor dan baru selesai kemarin di perbaiki,” kata dia.

wali kota eva dwiana sentil pdam bandarlampung soal layanan air macet                            bandarlampung – wali kota bandarlampung eva dwiana menegur perusahaan daerah air minum (pdam)  way rilau atas lambannya penanganan keluhan masyarakat terkait gangguan aliran air yang tak kunjung normal.
teguran itu disampaikan langsung saat bunda eva –sapaan akrab wali kota– meninjau kawasan jalan pulau singkep, sukabumi, bandarlampung, rabu (25/6).
warga mengeluhkan aliran air pdam yang sudah lama tidak mengalir, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari seperti memasak, mandi, dan mencuci.
menanggapi keluhan itu, wali kota menuntut agar pdam lebih cepat dan tanggap dalam melayani masyarakat.
“kalau masyarakat lapor, harus langsung ditangani. jangan sampai berhari-hari dibiarkan. ini pdam-nya lelet,” ujarnya dengan nada tegas.
menurutnya, sebagai badan usaha milik daerah (bumd), pdam seharusnya memberi pelayanan maksimal karena menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.
 “air ini kebutuhan pokok. harusnya pdam sigap dan peka terhadap laporan warga,” tambahnya.
karena itu, ia berjanji akan segera mengevaluasi kinerja pdam guna memastikan layanan air bersih berjalan lebih baik dan keluhan warga bisa ditanggapi secara cepat.
“kita akan evaluasi supaya aliran air lebih lancar dan pelayanan pdam lebih responsif. harus terbuka menerima masukan masyarakat,” tegasnya lagi.
ia pun berharap perbaikan dapat segera direalisasikan agar warga tak terus-menerus mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. “supaya pdam lebih baik lagi ke depannya untuk masyarakat,” tandasnya. 
sebelumnya, perusahaan daerah air minum (pdam) way rilau bandarlampung menindaklanjuti keluhan warga yang airnya keruh.
diketahui, warga perumahan bukit kemiling permai (bkp), bandarlampung, mengeluhkan air pdam di rumahnya. yaitu airnya keruh dan tak layak pakai selama sepekan belakangan.
humas pdam hikmar wadi menjelaskan selama ini pihaknya melakukan perbaikan pada pipa induk yang mengalami kebocoran di dalamnya.
“pipa induk yang di bkp bocor dan baru selesai kemarin di perbaiki,” kata dia.
menurtnya, proses perbaikan pipa itu baru saja selesai satu hari lalu, dimana diakuinya seluruh aliran air di bkp memang dimatikan.
“semua (wilayah, red) bkp air pada mati,  baru kemaren yang mulai idup. karena kan baru kemaren selesai perbaikannya di bkp,” terangnya.
mendengar keluhan ini, pihaknya berjanji akan segera menangani hal tersebut dengan berkoordinasi kepada tim teknis yang bekerja.
“laporan ini akan saya kasih tau kepada orang bidang tehniknya,” pungkasnya.
setelah laporan, pdam langsung menindaklanjuti untuk melakukan perbaikan di perumahan bkp blok u. 
salahsatu warga yang terkena dampaknya, nopyadi membenarkan pdam sudah mendatangi rumahnya dan melakukan perbaikan. 
“alhamdulillah tadi sudah datang dan melakukan perbaikan,” 
sebelumnya, nopriyadi warga yang mengeluhkan air di rumahnya kotor ini, megeluhkan air tidak bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. 
rumahnya, tepat di blok u perumahan bkp. 
“sudah sepekan ini kualitas air pdam di tempat saya tidak layak pakai,” kata dia, kemarin. 
menurutnya, kondisi ini sudah berlangsung hingga satu minggu lamanya. meski begitu, keluarganya terpaksa menggunakan air tersebut untuk hal mencuci kendaraan.
’’ini sudah lebih dari satu minggu, kami warga di perum bkp kemiling permai mengeluh dengan pelayanan pdam,” ujarnya.
dia berharap persoalan ini bisa diatasi secepatnya mengingat masih ada kebutuhan air untuk menunjang kehidupan lainnya seperti masak, mencuci hingga mandi. (mel/c1/abd)