Harga Minyak Dunia Turun Tajam

Pengeboran minyak lepas pantai.-FOTO ISTIMEWA -

Analis pasar senior di Phillip Nova, Priyanka Sachdeva, menyatakan bahwa penurunan harga ini bisa berlanjut jika gencatan senjata benar-benar dipatuhi. “Namun, sejauh mana kedua pihak mematuhi kesepakatan akan sangat menentukan arah harga minyak ke depan,” ujarnya.

 

Guncangan harga energi tak hanya terjadi pada minyak. Harga gas grosir di Inggris juga turun 12,5 persen pada hari yang sama, setelah sebelumnya melonjak akibat ketegangan. 

 

Qatar yang merupakan pemasok utama gas alam cair ikut terseret dalam konflik setelah Iran meluncurkan rudal ke pangkalan militer AS di negara itu sebagai balasan atas serangan terhadap fasilitas nuklirnya.

 

Kenaikan harga energi yang sempat terjadi telah menimbulkan kekhawatiran global akan inflasi baru. Banyak pihak mengingatkan potensi dampaknya terhadap harga pangan, biaya transportasi, hingga harga liburan, mirip dengan yang terjadi pasca-invasi Rusia ke Ukraina tiga tahun lalu.

 

Kini dengan adanya jeda dalam konflik, pasar berharap akan kembalinya stabilitas di sektor energi. Namun, masih terlalu dini untuk menyimpulkan apakah jeda ini akan berlangsung lama atau hanya sekadar jeda dalam babak panjang ketegangan di Timur Tengah. (jpc/c1)

Tag
Share