Rumah Sekdes Sukamarga Dirusak Gajah

RUSAK :Rumah milik Sekdes Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh Rahman menjadi sasaran amukan gajah liar. -FOTO IST-
SUOH – Kawanan gajah liar kembali mengobrak-abrik permukiman warga di Kecamatan Suoh. Kali ini, sebuah rumah milik Sekretaris Desa (Sekdes) Pekon Sukamarga, Rahman, jadi sasaran amukan satwa berbadan besar tersebut.
Insiden terjadi Selasa (24/6) sekitar pukul 01.30 WIB. Saat kejadian, rumah dalam kondisi kosong karena pemiliknya sedang mudik ke Pulau Jawa.
Akibatnya, tidak ada korban jiwa. Namun, bagian depan rumah mengalami kerusakan cukup parah.
Anggota DPRD Lampung Barat Sugeng Hari Kinaryo Adi, yang juga pembina Satgas Penanganan Konflik Gajah mengungkapkan, warga sebenarnya sudah bersiaga.
Mereka membangun barikade di kawasan Pemangku Kali Bata Atas guna menghalau kawanan gajah yang mulai mendekat ke permukiman.
“Tapi kawanan gajah itu terpecah dua. Satu kelompok berhasil lolos dan masuk lewat jalur utama. Mereka langsung menuju pekarangan rumah Pak Sekdes,” ujar Sugeng.
Ia menambahkan, pergerakan gajah liar semakin sulit diprediksi. Warga diminta waspada, terutama saat malam hari.
“Gajah cenderung aktif mencari makan saat malam. Kalau warga lengah sedikit saja, bisa bahaya,” kata dia.
Sementara itu, Peratin Pekon Sukamarga, Jaimin, menyebut hujan deras pada malam sebelumnya membuat pemantauan terganggu.
Tim pemantau tidak bisa mendeteksi gerakan gajah dengan maksimal.
“Curah hujan tinggi membuat pengawasan terhambat. Gajah memanfaatkan situasi itu untuk masuk ke desa,” ungkapnya.
Jaimin mengimbau agar warga yang tinggal di sekitar hutan meningkatkan kewaspadaan. Ia juga menyarankan ronda malam digiatkan kembali dengan sistem giliran.
Konflik antara manusia dan gajah bukan hal baru di wilayah Lampung Barat, terutama di daerah yang berbatasan langsung dengan hutan lindung. Upaya penanganan masih terus diupayakan oleh pemerintah daerah bersama pihak terkait. (*)