Nurul Fajri Resmi Ditunjuk sebagai Plt. Kepala BPKAD Lampung

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Senin , 23 Jun 2025 - 20:55

Sekprov Lampung Marindo Kurniawan menyerahkan SK penunjukan Plt. Kepala BPKAD kepada Nurul Fajri, Senin (23/6). -FOTO INSTAGRAM BPKAD LAMPUNG -

Dilanjutkan Mirza, pelantikan Marindo sebagai Sekprov Lampung ini bukan sekadar seremonial, melainkan momen penting yang menandai awal dari tanggung jawab besar dalam perjalanan pemerintahan daerah.

Dia juga menekankan bahwa jabatan Sekprov Lampung bukan sekadar gelar administratif, melainkan tangga pengabdian tertinggi dalam birokrasi.

’’Kami menitipkan amanah besar kepada Sekprov yang baru dilantik. Jabatan ini bukan sekadar posisi, melainkan tentang pengabdian dan tanggung jawab untuk menggerakkan birokrasi yang melayani masyarakat,” tuturnya.

Lanjut Mirza, Sekprov harus menjadi teladan bagi lebih dari 19 ribu aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Lampung, termasuk ASN di kabupaten/kota.

Seorang Sekprov dituntut memiliki integritas tinggi, etika kerja yang kuat, serta komitmen penuh terhadap pelayanan publik yang efektif dan efisien.

’’Pemimpin tidak hanya hadir di ruang rapat. Kepemimpinan Sekprov harus dirasakan hingga lapisan masyarakat paling bawah,” ungkapnya.

’’ASN kita harus berubah lebih profesional, aktif, dan berorientasi pelayanan,” sambungnya.

Menurutnya, Dalam birokrasi pemerintahan daerah, Sekda disebut sebagai motor penggerak sekaligus jembatan strategis yang menghubungkan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pusat.

Dirinya pun mengibaratkan sekda seperti nahkoda kapal, yang harus mampu membaca arah angin dan menjaga agar kapal birokrasi tetap stabil.

“Kita akan melakukan transformasi menyeluruh dalam birokrasi. Cara berpikir, cara bekerja, dan cara bertindak ASN harus berubah. Sekda adalah leher tidak boleh lemes kalau lemes bisa oleng,” kata dia.

Dengan pelantikan ini, diharapkan Sekda baru dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dengan penuh dedikasi dan membawa birokrasi Provinsi Lampung ke arah yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Mirza pun mengungkapkan jika dirinya telah kenal Marindo hampir 30 tahun, diharapkan mempermudah sinergi dalam bekerja.

’’Saya dan beliau saat masih kecil punya cita-cita bersama untuk Lampung kedepan. Alhamdulillah saat ini kami berdua di beri amanah,” tuturnya.

Kemudian disinggung terkait siapa pengganti Marindo sebagai Kepala BPKAD Lampung, Mirza menyebut pihaknya telah menunjuk pelaksana tugas (Plt.), yaitu Kabid Perencanaan Anggaran Daerah BPKAD Lampung Nurul Fajri. ’’Sementara Plt., kalau tidak salah Nurul Fajri,” ungkapnya. (abd)

nurul fajri resmi ditunjuk sebagai plt. kepala bpkad lampung                            bandarlampung – kepala bidang anggaran nurul fajri ditunjuk menjadi plt. kepala badan pengelola keuangan dan aset daerah (bpkad) provinsi lampung. 
hal itu terungkap saat acara penyerahan sk yang dilakukan oleh sekprov lampung dr. marindo kurniawan, senin (23/6). 
diketahui, nurul fajri merupakan asn yang sudah matang dalam pengelolaan keuangan daerah di provinsi lampung. di mana pernah menjadi kasubid evaluasi dan saat ini menjabat deefinitif sebagai kabid anggaran pada bpkad lampung. 
pengisian nurul fajri sebagai plt. kepala bpkad provinsi lampung ini sebenarnya sudah diungkap oleh gubernur lampung rahmat mirzani djausal pada saat pelantikan marindo sebagai sekdaprov lampung, jumat 21 juni 2025. 
“’’sementara plt., kalau tidak salah nurul fajri,” ungkapnya, saat itu. 
sementara, marindo menjelaskan kebijakan ini dilakukan agar roda organisasi tetap berjalan. di mana, dinilainya, nurul merupakan sosok yang mumpunidan bisa menjalankan tugas dengan profensional. 
“penunjukan ini diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan dan kelancaran pelaksanaan strategis bpkad dalam mendukung pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan berkelanjutan,” ujarnya. 
baca juga:pemprov lampung segera bahas nasib agus nompitu, masih nonaktif dari jabatan kadisnaker
sementara, nurul fajri menungkapkan ini merupakan amanah, tantangan dan sekaligus kehormatan yang diembannya. 
dia berharap, bisa bekerja maksimal dengan seluruh jajaran untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang semakin transparan. 
sebelumnya, gubernur lampung rahmat mirzani djausal melantik marindo kurniawan sebagai sekretaris provinsi (sekprov) lampung, jumat (20/6).
pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala bpkad lampung ini menjadi sekprov dilakukan di balai keratun lantai iii kompleks kantor gubernur lampung.
pelantikan itu berdasarkan surat keputusan (sk) presiden republik indonesia prabowo subianto nomor: 100/tpa tahun 2025 tertanggal 4 juni 2025.
dalam sambutannya, gubernur mirza mengucapkan selamat atas dilantiknya marindo sebagai sekprov lampung. ’’atas nama pemprov lampung, saya ucapkan selamat yang baru dilantik sekprov termuda dalam sejarah lampung,” ujarnya.
baca juga:kpk sudah tetapkan tersangka korupsi di mpr
dilanjutkan mirza, pelantikan marindo sebagai sekprov lampung ini bukan sekadar seremonial, melainkan momen penting yang menandai awal dari tanggung jawab besar dalam perjalanan pemerintahan daerah.
dia juga menekankan bahwa jabatan sekprov lampung bukan sekadar gelar administratif, melainkan tangga pengabdian tertinggi dalam birokrasi.
’’kami menitipkan amanah besar kepada sekprov yang baru dilantik. jabatan ini bukan sekadar posisi, melainkan tentang pengabdian dan tanggung jawab untuk menggerakkan birokrasi yang melayani masyarakat,” tuturnya.
lanjut mirza, sekprov harus menjadi teladan bagi lebih dari 19 ribu aparatur sipil negara (asn) di pemprov lampung, termasuk asn di kabupaten/kota. 
seorang sekprov dituntut memiliki integritas tinggi, etika kerja yang kuat, serta komitmen penuh terhadap pelayanan publik yang efektif dan efisien.
’’pemimpin tidak hanya hadir di ruang rapat. kepemimpinan sekprov harus dirasakan hingga lapisan masyarakat paling bawah,” ungkapnya.
’’asn kita harus berubah lebih profesional, aktif, dan berorientasi pelayanan,” sambungnya.
menurutnya, dalam birokrasi pemerintahan daerah, sekda disebut sebagai motor penggerak sekaligus jembatan strategis yang menghubungkan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pusat. 
dirinya pun mengibaratkan sekda seperti nahkoda kapal, yang harus mampu membaca arah angin dan menjaga agar kapal birokrasi tetap stabil.
“kita akan melakukan transformasi menyeluruh dalam birokrasi. cara berpikir, cara bekerja, dan cara bertindak asn harus berubah. sekda adalah leher tidak boleh lemes kalau lemes bisa oleng,” kata dia. 
dengan pelantikan ini, diharapkan sekda baru dapat menjalankan amanah yang telah diberikan dengan penuh dedikasi dan membawa birokrasi provinsi lampung ke arah yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
mirza pun mengungkapkan jika dirinya telah kenal marindo hampir 30 tahun, diharapkan mempermudah sinergi dalam bekerja.
’’saya dan beliau saat masih kecil punya cita-cita bersama untuk lampung kedepan. alhamdulillah saat ini kami berdua di beri amanah,” tuturnya.
kemudian disinggung terkait siapa pengganti marindo sebagai kepala bpkad lampung, mirza menyebut pihaknya telah menunjuk pelaksana tugas (plt.), yaitu kabid perencanaan anggaran daerah bpkad lampung nurul fajri. ’’sementara plt., kalau tidak salah nurul fajri,” ungkapnya. (abd)