Israel-Iran Memanas, SBY Sebut 5 Figur Penentu Masa Depan Dunia

Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut menanggapi perang Iran vs Israel. Dia menegaskan situasi di Timur Tengah saat ini kian berbahaya.-FOTO ANISHA APRILIA/DISWAY.ID -

Bahakan, di Ibu Kota Israel yang terkenal aman akan serangan rudal, kini dentuman itu sudah menjadi rutinitas dan ketakutan menjadi bahasa sehari-hari.

Pada Kamis, 19 Juni 2025, serangan belum juga berhenti. Di mana Iran dan Israel masih sama-sama melanjutkan operasi militer mereka. Israel masih melancarkan serangan udara ke pusat-pusat nuklir dan komunikasi Iran, dan sebaliknya.

Iran membalas dengan cara yang mengejutkan dunia. Pusat perhatian kini tertuju pada eskalasi yang melibatkanbukan hanya rudal biasa, tetapi persenjataan generasi baru.

Iran meluncurkan gelombang rudal dari lokasi yang diduga tersembunyi di Provinsi Kermanshah dan Khūzestān mengarah langsung ke jantung infrastruktur militer dan energi Israel. Mereka mengancam bakal mengambil sebuah langkah mengejutkan yang akan diingat selama berabad-abad oleh dunia.

BACA JUGA:Tragis! Mahasiswi Tewas Diduga usai Aborsi

Namun, perbedaan mencolok dari itu bukan dari jumlah rudal, tetapi pada jenis yang digunakan. Setelah penggunaan rudal hipersonik Fattah 1 Match 13 dini hari Rabu, 19 Juni 2025, senjata baru terlihat keluar di langit Teheran Kamis, 20 Juni 2025 dini hari, sebuah rudal balistik baru dan mungkin hipersonik telah terlihat di atas Iran menuju Israel.

Iran mengonfirmasi bahwa mereka menggunakan rudal hipersonik Fattah 1 dan sijil yang melaju sekitar 13 kali kecepatan suara terhadap Israel dalam pengeboman massal.

Beberapa dari rudal itu berhasil melewati Iron Dome dan David Sling, sistem pertahanan canggih Israel yang selama bertahun-tahun dianggap sebagai tembok langit tak tertembus.

Puing-puing beton jatuh dari apartemen yang hancur di Haifa di Tel Aviv satu depo bus luluh lantah setelah ledakan menghantam dalam radius padat penduduk.

Paling parah serangan ke area kilang minyak Bazn Utara yang menyebabkan ledakan besar dan kebakaran selama beberapa jam.

Bukan hanya kerusakan fisik, tetapi juga gangguan sistem jaringan listrik sempat padam di beberapa titik dan sinyal komunikasi terganggu karena efek gelombang elektromagnetik dari ledakan.

Sejumlah laporan awal menyebutkan ada korban jiwa. Namun, tidak disebutkan secara rinci karena ternyata Zionis memperketat pengawasan dari luar. Di mana jurnalis hingga penduduk dilarang menyebarkan video dan informasi ke media.

Kekacauan ini bukan tanpa sebab, Iran menggunakan rudal yang menari-nari bernama sijil, rudal balistik padat hipersonik yang belum pernah mereka gunakan sebelumnya.

Dalam pertempuran terbuka, rudal ini memiliki kecepatan yang luar bisa mencapai match 13 sampai 15 dan memiliki kemampuan manuver saat melaju, membuatnya sangat sulit dihadang oleh sistem pertahanan konvensional.

Sebuah video yang berbedar luas menunjukkan kilatan cahaya menyala dari pangkalan rahasia Iran di malam hari. Lalu, suara nyaring menggema saat rudal itu terbang, dalam waktu kurang dari 1 menit rudal itu menghantam target di utara Israel.

Tag
Share