Sabtu, 09 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Optimistis Indeks Persaingan Usaha di Lampung Naik
Reporter:
Tim Redaksi
|
Editor:
Taufik Wijaya
|
Jumat , 15 Dec 2023 - 21:08
--
optimistis indeks persaingan usaha di lampung naik sempat turun di tahun 2022 bandarlampung, radar lampung - komisi pengawasan persaingan usaha (kppu) telah menyelesaikan pengukuran nilai indeks persaingan usaha di provinsi lampung. namun, hasil dari pengukuran nilai indeks persaingan usaha sedang dalam tahap pelaporan kepada komisaris dan belum dirilis kantor pusat. staf bidang kajian dan advokasi kppu kanwil ii ganefo valwigo agus mengatakan nilai indeks persaingan usaha di lampung mulai naik pada tahun 2021 dengan nilai 5,18. angka ini di atas indeks persaingan usaha rata-rata nasional yang berada di angka 4,81. nilai tersebut lebih baik jika dibanding tiga tahun sebelumnya. masing-masing pada tahun 2018 sebesar 4,28, tahun 2019 (4,26), dan tahun 2020 (4,52). nilai-nilai tersebut di bawah rata-rata nasional. (selengkapnya lihat grafis, red) "tahun 2021 lampung berada di urutan ke lima nasional dan yang pertama di pulau sumatera," ujarnya. tetapi, kata dia, nilai indeks persaingan usaha lampung menurun pada tahun 2022 menjadi 4,99. meski begitu nilai tersebut masih di atas rata-rata nasional yang hanya sebesar 4,87. dijelaskan ganefo valwigo agus, ada tujuh dimensi untuk mengukur indeks persaingan usaha. yaitu struktur yang terdiri dari indikator jumlah perusahaan, hambatan keluar masuk, konsentrasi industri, dan diferensiasi produk. kedua, dimensi perilaku, indikatornya adalah penetapan harga dan promosi. ketiga dimensi kinerja, indikatornya efesien produk dan distribusi, pengembangan teknologi, profitabilitas, dan produktivitas. dimensi keempat adalah regulasi. indikator dimensi ini adalah kebijakan daerah. kelima dimensi permintaan, indikatornya elastisitas harga permintaan, barang substitusi, dan pertumbuhan pasar. kemudian keenam, dimensi penawaran dengan indikator jaminan ketersediaan pasokan dan input. terakhir dimensi kelembagaan, indikatornya pemahaman kebijakan persaingan usaha, kesadaran terhadap adanya kppu, dan pengarusutamaan kebijakan persaingan usaha. "nilai tahun 2022 lalu apabila melihat tujuh dimensi, ada dua yang turun sangat jauh, yaitu perilaku 3,93 dari 4,67 di 2021. serta kinerja 4,65 dari 5,4 di 2021," ungkapnya. turunnya dua dimensi penghitungan indeks persaingan usaha itu karena beberapa faktor. pertama di tahun 2022 ada temuan pelanggaran oleh pelaku usaha. "ya saat itu ramai masalah minyak goreng. ada prilaku yang dilakukan oleh distributor dan retail modern hingga tradisional," ucapnya. kemudian adanya temuan surat dari asosiasi yang menyepakati kenaikan harga bersama yang belaku efektif oleh seluruh pedagang di lampung. selanjutnya, di akhir 2022 ada prilaku yang dilakukan produsen dan distributor. dimana salah satu produsen beras di lampung yang tidak melakukan penjualan langsung, tapi melalui distributor. "ternyata distributornya tunggal dari produsen itu sendiri yang memainkan harga cukup tinggi. padahal sudah ada acuan pembeliannya. tapi dia malah menaikan harga," bebernya. menurutnya, untuk memperbaiki indeks persaingan usaha lampung ke depan, pihaknya telah melakukan advokasi kepada pelaku-pelaku usaha yang melakukan pelanggaran. sehingga pihaknya berharap dapat memperbaiki nilai indeks persaingan usaha provinsi lampung pada periode mendatang. sementara, kepala kppu kanwil ii wahyu bakti anggoro mengatakan nilai indeks persaingan usaha lampung tahun 2023 segera dirilis. ’’saat ini belum dirilis oleh kantor pusat. nanti kalau sudah dirilis kita sampaikan," ungkapnya. menurutnya, penilaian indeks persaingan usaha lampung tahun 2023 tengah dalam tahap pelaporan di tingkat komisioner. (pip/c1/fik)
1
2
»
Tag
# indeks persaingan usaha
# naik
# lampung
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Minggu 17 Desember 2023
Berita Terkini
14 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui
Kesehatan
40 menit
Rumah Perpaduan Elemen Lama dengan Konsep Baru yang Membumi
Arsitektur
42 menit
Bandar Judi Togel di Bandarlampung Ditangkap
Metropolis
3 jam
Kasus KdRT Selebgram, Jaksa Kembalikan Berkas
Metropolis
3 jam
Pemda Diminta Gunakan Anggaran secara Efektif
Ekonomi Bisnis
3 jam
Berita Terpopuler
Perjuangkan Hak Asuh Anak, Ibu Kandung di Bandar Lampung Lapor Wakil Rakyat
Metropolis
8 jam
Ketat! Resmen-Cik Raden 46,20%, Ali-Ayu 45,80%
Berita Utama
5 jam
Buah Anggur Terlarang Bagi Pengidap 8 Jenis Penyakit Ini
Kesehatan
15 jam
Komisi VII DPR Bentuk Panja Selesaikan Sritex
Ekonomi Bisnis
8 jam
Pemkab Mesuji Tunggu Peraturan Kemnaker Bahas UMK 2025
Lampung Raya
10 jam
Berita Pilihan
Presiden Prabowo Resmi Teken PP Hapus Utang Macet Petani, Nelayan dan UMKM
Ekonomi Bisnis
2 hari
Jadwal Liga Champions Malam Ini 6-7 November 2024, Ada Real Madrid vs AC Milan dan Inter vs Arsenal
Olahraga
3 hari
Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024 Ditentukan Hingga Race Terakhir
Olahraga
4 hari
Prediksi Real Madrid vs AC Milan, Rabu 6 November 2024: Pembuktian Vinicius
Olahraga
4 hari
Didominasi Pemain Liga 1, Indonesia Akan Bawa Timnas U-22 Tampil Piala AFF 2024
Olahraga
5 hari