Spesialis Pencuri Tabung Gas Elpiji 3 Kg Beraksi di 3 Kabupaten

Reporter: Muhammad Zainal Arifin |

Editor: Rizky Panchanov |

Senin , 16 Jun 2025 - 16:57

SPESIALIS: Polsek Banjaragung tangkap DPO pelaku spesialis pencurian tabung gas elpiji 3 kg. -FOTO IST-

MENGGALA - Aparat Polsek Banjaragung akhirnya berhasil menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) spesialis tabung gas elpiji 3 kg yang sudah beraksi di delapan tempat kejadian perkara (TKP).

Pelaku yakni IM (30) warga Desa Negeriulangan Jaya, Kecamatan Negerikaton, Kabupaten Pesawaran.

Kapolsek Banjaragung, Kompol Haryono mengatakan, pelaku ditangkap hari Kamis (12/6), sekitar pukul 05.00 WIB di Mess PT BAJ, Kampung Agungdalem, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang.

Perwira dengan melati satu di pundaknya itu mengungkapkan, saat beraksi pelaku tidak sendirian.

IM beraksi bersama dengan rekannya AS (23) warga Desa Brantiraya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) yang sudah lebih dahulu ditangkap pada Rabu (12/3), sekitar pukul 01.30 WIB, usai beraksi di toko yang ada di Kampung Penawarrejo, Kecamatan Banjaragung.

Pelaku AS kini sedang menjalani hukuman di Rutan Kelas II B Menggala.

"Benar, pelaku ini sudah beraksi di 8 TKP yang ada di wilayah Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat dan Mesuji," kata Kapolsek, Senin 16 Juni 2025.

Kompol Haryono merincikan, para pelaku telah beraksi di empat TKP yang berada di Kecamatan Banjarmargo, dua TKP di Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang.

Keduanya juga telah beraksi di satu TKP di Kecamatan Pagardewa, Tulangbawang Barat dan satu TKP di Kecamatan Wayserdang, Mesuji.

Kapolsek menambahkan, target operasi dari para pelaku yakni toko yang menjual gas elpiji 3 kg dan pada malam hari ditinggal oleh penghuninya atau dalam keadaan kosong.

"Jadi cara mereka beraksi dengan merusak kunci gembok pintu toko," ungkap Kapolsek.

Pelaku IM (30) kini ditahan di Mapolsek Banjaragung, dan dikenakan Pasal 363 ayat 2 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun.

Dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti (BB) corong minyak warna biru, dua jerigen minyak ukuran dua liter, tiga gembok dalam kondisi rusak, dan 15 unit tabung gas elpiji kosong ukuran 3 kg. (*)

spesialis pencuri tabung gas elpiji 3 kg beraksi di 3 kabupaten                             menggala - aparat polsek banjaragung akhirnya berhasil menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) spesialis tabung gas elpiji 3 kg yang sudah beraksi di delapan tempat kejadian perkara (tkp).
pelaku yakni im (30) warga desa negeriulangan jaya, kecamatan negerikaton, kabupaten pesawaran. 
kapolsek banjaragung, kompol haryono mengatakan, pelaku ditangkap hari kamis (12/6), sekitar pukul 05.00 wib di mess pt baj, kampung agungdalem, kecamatan banjarmargo, kabupaten tulangbawang. 
perwira dengan melati satu di pundaknya itu mengungkapkan, saat beraksi pelaku tidak sendirian. 
im beraksi bersama dengan rekannya as (23) warga desa brantiraya, kecamatan natar, kabupaten lampung selatan (lamsel) yang sudah lebih dahulu ditangkap pada rabu (12/3), sekitar pukul 01.30 wib, usai beraksi di toko yang ada di kampung penawarrejo, kecamatan banjaragung. 
pelaku as kini sedang menjalani hukuman di rutan kelas ii b menggala.
"benar, pelaku ini sudah beraksi di 8 tkp yang ada di wilayah kabupaten tulangbawang, tulangbawang barat dan mesuji," kata kapolsek, senin 16 juni 2025.
kompol haryono merincikan, para pelaku telah beraksi di empat tkp yang berada di kecamatan banjarmargo, dua tkp di kecamatan banjaragung, kabupaten tulangbawang.
keduanya juga telah beraksi di satu tkp di kecamatan pagardewa, tulangbawang barat dan satu tkp di kecamatan wayserdang, mesuji. 
kapolsek menambahkan, target operasi dari para pelaku yakni toko yang menjual gas elpiji 3 kg dan pada malam hari ditinggal oleh penghuninya atau dalam keadaan kosong.
"jadi cara mereka beraksi dengan merusak kunci gembok pintu toko," ungkap kapolsek. 
pelaku im (30) kini ditahan di mapolsek banjaragung, dan dikenakan pasal 363 ayat 2 kuhpidana tentang pencurian dengan pemberatan. diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun. 
dalam kasus ini, polisi menyita barang bukti (bb) corong minyak warna biru, dua jerigen minyak ukuran dua liter, tiga gembok dalam kondisi rusak, dan 15 unit tabung gas elpiji kosong ukuran 3 kg. (*)

Tag

Share