Taman Baca di Waykanan Butuh Dukungan

TAMAN BACA: Komunitas Taman Baca Masyarakat, dan para pegiat literasi saat berkumpul mengadakan silaturahmi di Kecamatan Baradatu, Waykanan. -FOTO IST-
BLAMBANGANUMPU - Dalam rangka mempererat silaturahmi Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Waykanan, Rumah Baca Lintas, TBM SKB & Pustaka Kencana di Rumah Baca Yusuf Baradatu menggelar pertemuan beberapa komunitas literasi yang berada di Waykanan.
Selain silaturahmi, ajang ini juga sekaligus berkoordinasi dan berdiskusi seputar pengelolaan perpustakaan dan perkembangan budaya literasi di Waykanan.
“Ini silahturahmi yang baik. TBM -TBM bertemu untuk bertemu berdiskusi dan memperkuat silahturahmi dengan visi yang sama dalam membangun gerakan literasi di Waykanan," Ujar Eko Prasetyo Ketua TBM Waykanan.
Masih menurut Eko, taman baca yang didirikan oleh sekelompok masyarakat yang memiliki cinta terhadap pendidikan anak – anak dan masyarakat di kampungnya masing-masing.
Sasaranya baik kepada pelajar tingkat SD, SMP, SMA, mahasiswa bahkan yang putus sekolah, sehingga jangkauannya untuk seluruh elemen masyarakat.
Rumah Baca Yusuf Baradatu sendiri didirikan pada 31Agustus 2017 diinisiasi oleh Aan Frimadona Roza, Tenaga Pendidikan di jenjang SMP yang berdomisili di Dusun Pekalongan, Kampung Bhaktinegara, Kecamatan Baradatu ini dan saat ini telah memiliki lebih dari 1.000 buku.
Terpisah, Ahmad Suprianto Ketua Rumah Baca Lintas mengaku, dirinya senang bersilaturahmi dengan sesama relawan literasi untuk menambah wawasan tentang keberadaan komunitas literasi yang berada di Waykanan.
“Nama Rumah Baca Yusuf tidak asing lagi di kalangan para relawan literasi dan komunitas literasi, dimana melalui gerakan literasi, kami menambah pengetahuan melalui diskusi tentang aktivitas komunitas literasi kami.” ujar Akhmad Suprianto.
Lebih jauh Ahmad menerangkan dalam pertemuan itu mereka lebih banyak berdiskusi terkait peran dan fungsi taman baca, serta keberadaan perpustakaan kampung.
"Kami berharap dengan semua yang telah kami lakukan ini, dapat menggerakkan hati semua stakeholder di kabupaten ini untuk memperhatikan dan memberi dukungan penuh kepada gerakan masyarakat kreatif ini,” imbuh Akhmad Suprianto.
Elyas Yusman, Anggota DPRD Waykanan yang dikonfirmasi terkait kegiatan yang digelar oleh TBM di Rumah Baca Yusuf Baradatu tersebut memberikan apresiasinya.
Menurut Elyas, apa yang dilakukan oleh taman baca yang ada di Waykanan ini memang perlu mendapatkan perhatian dari pihak-pihak yang berkepentingan khususnya Pemkab Waykanan. Selain sangat positif, kegiatan tersebut dipastikan dapat meminimalisir berbagai kegiatan negatif anak-anak.
"Kalau boleh saya katakan saat ini bukan hanya di kota-kota besar saja banyak terjadi berbagai tindakan kejahatan yang melibatkan anak-anak. TBM ini sangat membantu anak-anak kita menghindari hal negatif, mengapa tidak kita dukung,” kata dia.(*)