Metro Fokuskan Pembangunan Berbasis Teknologi

PARIPURNA: DPRD Metro saat menggelar paripurna, Senin (9/6). -FOTO IST-
METRO - Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso mengungkapkan, Kota Metro akan mewujudkan pembangunan berbasis teknologi dan layanan publik unggul, dengan tetap berakar pada budaya dan nilai religius dalam kerangka Visi Pembangunan 2025–2029.
Hal tersebut dikatakan Bambang saat memberikan pidato dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Kota Metro, Senin, 9 Juni 2025.
“Kota Cerdas berarti digitalisasi birokrasi, efisiensi pelayanan, dan ekosistem ekonomi yang inovatif. Namun, tak boleh melupakan akar budaya dan nilai spiritual,” katanya.
Bambang mengungkapkan, selama ini motor penggerak ekonomi di Kota Metro selalu unggulkan dari sektor jasa seperti pariwisata, kesehatan, perdagangan, dan juga pendidikan.
"Itu dibuktikan dengan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM 80,41 dengan status sangat tinggi dan tertinggi di Lampung. Pendapatan Per Kapita sebesar Rp 48,26 juta, serta pertumbuhan ekonomi di angka 4,88 persen. Dan juga inflasi pun berhasil ditekan sampai dengan 1,51 persen," ungkapnya.
Meski begitu, tantangan akan selalu ada, diantaranya tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang meningkat sedikit ke angka 3,71 persen.
Bambang mengatakan, menuju usia emasnya di tahun 2037 mendatang, Kota Metro didorong turut mengambil peran yang signifikan dalam visi besar Indonesia Emas 2045.
Oleh karena itu, Bambang pun mengajak seluruh masyarakat Kota Metro untuk bersama-sama membangun kota dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan keberlanjutan.
“Tentu saja kita tidak boleh merasa puas. Kita butuh etos kerja, keberanian menerima kritik, dan tekad untuk terus belajar. Inilah saatnya untuk Metro naik kelas, bukan hanya menjadi kebanggaan Lampung, tapi juga nasional,” tandasnya.(*)