100 Hari Kepemimpinan Mirza - Jihan, Berbagai Langkah Nyata Terus Diwujudkan

Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian.-foto ist-
6. Rehabilitasi Jalan Metro–Tanjung Kari (Lampung Timur). Nilai kontrak: Rp4,98 miliar dari pagu Rp5,1 miliar. Panjang penanganan: 1.520 meter.
--
Bidang Pertanian
Dengan semangat transformasi hijau, pemerintahan Mirza–Jihan menempatkan sektor pertanian sebagai pilar utama pembangunan daerah berbasis ketahanan pangan, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan petani.
Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian, salah satunya dengan memberikan berbagai bantuan berupa peralatan pertanian pendukung hilirisasi produk pertanian, berupa mesin pengering (dryer), kemudian akses teknologi kepada petani, dan menjamin distribusi pupuk melalui kerja sama dengan koperasi dan BUMDes.
BACA JUGA:100 Hari Kerja Gubernur Mirza Dorong Hilirisasi Petani Lampung
Pemberian bantuan alat pengering padi dan jagung menjadi solusi efektif untuk hilirisasi produk pertanian.
Saat ini telah disalurkan bantuan sebanyak 24 unit mesin pengering gabah (dryer) dari total 500 buah yang di targetkan dan 4 unit mesin penepung mocaf yang telah diserahkan kepada kelompok tani dan BUMDes di sepuluh kabupaten/kota.
"Dengan alat ini, petani bisa menyimpan gabah lebih lama, menjualnya dalam bentuk Gabah Kering Giling (GKG), dan memperoleh harga jual yang lebih tinggi," ujar Gubernur Mirza,
BACA JUGA:Portugal Juara UEFA Nations League Setelah Kalahkan Spanyol
Pemerintah Provinsi Lampung juga tengah mengembangkan 500 unit Instalasi Pupuk Organik Cair (POC) dan Microba Center dengan melibatkan 500 gabungan kelompok tani (gapoktan) di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Berikut sebaran 500 unit Instalasi POC per kabupaten/kota :
1. Lampung Tengah – 88 unit
2. Lampung Timur – 83 unit
3. Lampung Selatan – 70 unit