Chelsea Pulangkan Jadon Sancho ke MU

JAKARTA -  Ada yang hal mengejutkan dalam saga transfer pinjaman Jadon Sancho antara Chelsea dan Manchester United (MU).

The Blues julukan Chelsea dikabarkan harus membayar denda sebesar £5 juta atau sekitar Rp 109,9 miliar kepada MU karena tidak mengaktifkan klausul wajib beli sang pemain.

Dari laporan dari wartawan olahraga ternama dunia, Fabrizio Romano klausul wajib beli itu akan aktif bila Chelsea berhasil finish di atas posisi ke-14 Premier League musim ini.

Fakta tim London Biru finis di peringkat keempat membuat klausul tersebut otomatis aktif. Tetapi, pihak klub memilih untuk tidak mempermanenkan Sancho dan lebih memilih membayar denda.

“Jadon Sancho akan meninggalkan Chelsea usai klub mengaktifkan klausul denda sebesar £5 juta. Sang pemain akan mencari opsi di seluruh Eropa bahkan di Liga Inggris,” tulis Fabrizio Romano melalui akun X (Twitter). 

Sancho diketahui dipinjamkan ke Stamford Bridge pada bursa transfer musim panas 2024 lalu.

Kedatangannya sempat menimbulkan harapan besar, terlebih ia merupakan mantan bintang Borussia Dortmund. Namun sayangnya, penampilannya tidak konsisten sepanjang masa peminjaman.

Dalam pertandingan debutnya saat melawan Bournemouth, Sancho mencatatkan satu assist setelah masuk dari bangku cadangan.

Ia lalu sempat tampil bagus dengan memberikan tiga assist beruntun, namun setelahnya penampilannya mulai menurun drastis.

Enzo Maresca, pelatih Chelsea, sudah berusaha memaksimalkan posisi Sancho di sisi sayap kanan, namun hasilnya tetap nihil. Penampilannya yang inkonsisten tidak memberikan dampak signifikan bagi lini serang The Blues.

Satu-satunya momen terbaik Sancho bersama Chelsea terjadi di final UEFA Conference League melawan Real Betis. Ia mencetak gol pembuka dalam comeback gemilang The Blues yang berakhir dengan kemenangan 4-1.

Secara keseluruhan, Sancho tampil dalam 41 pertandingan untuk Chelsea, mencetak 4 gol dan 10 assist. Catatan statistik tersebut bisa dibilang biasa saja, mengingat ekspektasi yang tinggi dari fans maupun manajemen klub. 

Menurut Fabrizio Romano, alasan utama Chelsea tidak mau membeli Jadon Sancho adalah karena gagalnya negosiasi kontrak antara kedua pihak.

Sancho dilaporkan meminta gaji yang tinggi, sedangkan manajemen Chelsea hanya ingin menawarkan kontrak dengan bayaran rendah dan tidak menjamin mendapat menit bermain.