Paralon Tersumbat Perparah Banjir Rob di Mesuji

--

MESUJI - Banjir rob yang melanda Desa Panggungrejo, Kecamatan Rawajitu Utara, Mesuji sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir.

Camat Rawajitu Utara Hendra Kurniawan mengatakan banjir rob tersebut terjadi karena beberapa hari terakhir air pasang cukup tinggi ditambah pintu air milik balai besar tidak berfungsi dengan baik.

"Jadi faktor utamanya penyebab banjir rob itu karena memang beberapa hari ini air pasangnya cukup tinggi dan pintu air milik balai besar tidak berfungsi," ujarnya.

Akibat faktor tersebut, air pasang yang tinggi terus meluap ke daratan hingga mengaliri wilayah pemukiman di Kecamatan Rawajitu Utara.

Selain itu, dari pengecekan yang dilakukan di lapangan pihaknya juga menemukan masalah tersumbat pipa paralon di sekitar pemukiman warga.

Kondisi itu memperparah banjir yang ada di Desa Panggungrejo, Kecamatan Utara. Pasalnya kata dia, pembuangan air menjadi terhambat sehingga genangan air di halaman rumah warga tidak kunjung surut.

"Pipa paralon yang ada dibatas wilayah depan rumah masyarakat mampet juga, jadi tidak ada aliran air dari rumah yang tergenang ke saluran primernya," ungkapnya.

Hendra menyebut banjir rob yang terjadi di Kecamatan Rawajitu Utara khususnya di Desa Panggungrejo sudah berlangsung selama lima hari ini dan sudah mulai surut.

Pihaknya pun mengaku telah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi banjir serta warga yang terdampak.

Sebelumnya diberitakan, musibah banjir rob kini mulai menggenangi wilayah Desa Panggung Rejo, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji.

"Kejadian banjir rob ini memang rutin terjadi saat air pasang  jajaran di Pemkab Mesuji juga langsung turun ke lapangan. Upaya itu dilakukan untuk mengecek sekaligus mendata jumlah rumah yang terdampak banjir.

Diberitakan sebelumnya, Banjir rob menggenangi wilayah di Kecamatan Rawajitu Utara tepatnya di Desa Panggung Rejo.

Banjir rob tersebut sudah berlangsung selama lima hari dan hingga kini tidak kunjung surut.

Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Rawajitu Utara Hendra saat dikonfirmasi pada Minggu 1 Juni 2025.

"Kejadian banjir rob ini memang rutin terjadi saat air pasang" ujarnya. Pemkab Mesuji sudah turun ke lapangan.

Upaya itu dilakukan untuk mengecek sekaligus mendata jumlah rumah yang terdampak banjir. Selain itu, ungkapnya pihaknya bersama jajaran Pemkab Mesuji  dan perangkat desa setempat juga melakukan upaya pembersihan saluran air.(*) 

Tag
Share