Pohon Tumbang di Bandar Lampung, Pengendara Motor Alami Luka Berat

Petugas BPBD Bandarlampung mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (1/6) dini hari. -FOTO BPBD BANDARLAMPUNG -

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun pagar stadion mengalami kerusakan,” ujar Edi.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Bandar Lampung segera dikerahkan untuk mengevakuasi pohon tumbang, didampingi Camat Enggal dan Lurah Pahoman.

Edi menegaskan bahwa kejadian ini merupakan dampak nyata dari cuaca ekstrem yang dapat terjadi tiba-tiba. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Pemantauan cuaca terus kami lakukan. Kami mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama di sekitar pohon besar atau bangunan yang rawan tertimpa,” katanya.

Sementara itu, Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudy Haryanto, menjelaskan bahwa saat ini wilayah Lampung masih berada dalam masa peralihan musim (pancaroba) yang rawan terjadi cuaca ekstrem.

“Secara meteorologis, aktivitas Monsun Australia, pola siklonik di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung, dan kelembapan udara tinggi berkontribusi terhadap fluktuasi cuaca dan potensi angin kencang,” kata Rudy.

BMKG juga mencatat suhu muka laut yang cenderung hangat dengan anomali 0,5 hingga +1,0°C di perairan barat Sumatra, yang meningkatkan penguapan dan pembentukan awan hujan.

Dalam prakiraan 7 hari ke depan, wilayah Lampung umumnya akan mengalami cuaca cerah hingga cerah berawan. Namun, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan terjadi pada sore hingga malam hari di berbagai wilayah seperti Bandar Lampung, Lampung Selatan, Metro, Tanggamus, Lampung Timur, dan lainnya.

BMKG dan BPBD mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca resmi serta menghindari aktivitas di area terbuka saat hujan dan angin kencang terjadi. 

Sebelumnya, Sebuah pohon kemiri berdiameter 120 cm dan tinggi lebih dari 10 meter tumbang menimpa lapak pedagang durian di Jalan Wan Abdurahman, Kemiling, Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025), sekitar pukul 10:38 WIB.

Peristiwa tersebut menimpa Samsul (55), seorang pedagang durian asal Kemiling, yang sedang berjualan di lokasi tersebut. Warga setempat, Yudi (37), menyampaikan bahwa pohon besar tersebut tumbang akibat lapuk dan usia pohon yang sudah tua.

“Kejadiannya sangat cepat. Posisi pedagang durian itu tepat di bawah pohon. Karena pohon sudah tua dan keropos di bagian bawahnya, akhirnya tumbang,” jelas Yudi.

Saat kejadian, dua bus dan beberapa kendaraan lain hampir tertimpa pohon, namun dapat menghindar karena sopir kendaraan tersebut segera mempercepat laju kendaraan.

“Untungnya tidak sampai tertimpa, mereka masih bisa ngebut saat itu,” tambah Yudi.

Namun, nasib berbeda dialami Samsul. Ia terlambat menyadari pohon yang tumbang dan terluka ringan akibat tertimpa batang pohon. Samsul segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Tag
Share