Inilah Tiga Tokoh Utama Terbentuknya Pancasila

--FOTO ISTIMEWA
Karyanya yang terkenal antara lain adalah "Ken Arok dan Ken Dedes" dan "Tanah Air." Ia juga berperan dalam mengembangkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, terutama melalui karyanya dalam bidang sejarah dan kebudayaan.
Dalam dunia politik, Yamin dikenal sebagai salah satu penggagas Sumpah Pemuda pada tahun 1928. Ia juga terlibat aktif dalam perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Pada masa awal kemerdekaan, Yamin menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta beberapa kali menjadi anggota kabinet dalam berbagai pemerintahan.
Soepomo
Prof. Dr. Soepomo adalah salah satu arsitek utama konstitusi Indonesia. Ia lahir pada 22 Januari 1903 di Sukoharjo, Jawa Tengah. Soepomo adalah seorang ahli hukum yang mendalami hukum adat dan hukum kolonial Belanda. Ia menempuh pendidikan di Rechts Hoge School di Batavia dan melanjutkan studinya di Universitas Leiden, Belanda. Soepomo memainkan peran kunci dalam perumusan Undang-Undang Dasar 1945.
Ia adalah anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan aktif dalam sidang-sidang yang membahas dasar negara.
Pandangannya tentang negara kesatuan dan integralistik sangat mempengaruhi bentuk UUD 1945. Dalam pidatonya di depan PPKI, Soepomo menekankan pentingnya persatuan dan integrasi dalam struktur pemerintahan Indonesia.
Setelah kemerdekaan, Soepomo menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan terlibat dalam berbagai upaya pembangunan sistem hukum nasional. Ia juga aktif dalam dunia akademis, mengajar di berbagai perguruan tinggi dan menulis sejumlah karya tentang hukum adat dan hukum Indonesia.