Lampung Masuki Era Teknologi Antariksa

TANDA TANGAN: Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi menandatangani letter of intent (LoI) kerja sama strategis di bidang teknologi luar angkasa dengan dua perusahaan teknologi antariksa terkemuka asal Tiongkok.-FOTO IST-

Hadirkan Satelit Lampung-1, Bangun Stasiun Bumi, dan Tingkatkan SDM Teknologi Tinggi

TIONGKOK - Provinsi Lampung akan kembali mencetak sejarah. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi menandatangani letter of intent (LoI) kerja sama strategis di bidang teknologi luar angkasa dengan dua perusahaan teknologi antariksa terkemuka asal Tiongkok, Rabu (28/5).

Dokumen kesepahaman itu ditandatangani di Kantor Pusat STAR.VISION Aerospace Ltd., di Kota Haiyang, Yantai, Provinsi Shandong, Tiongkok. Dua perusahaan yang menjadi mitra kerja sama adalah STAR.VISION Aerospace Ltd. dan Oriental Maritime Space Port (Shandong) Development Group Co., Ltd.

BACA JUGA:CEO Danantara Bantah Ray Dalio Mundur dari Dewan Penasihat

Dari pihak STAR.VISION, penandatanganan dilakukan oleh Co-CEO, Danying Fan. Sementara dari Oriental Maritime Space Port, ditandatangani oleh Wakil Sekretaris Perusahaan Zhaohui Sun. Hadir pula sejumlah pejabat tinggi perusahaan dan delegasi Pemerintah Provinsi Lampung.

Kerja sama ini menandai langkah monumental bagi Lampung dalam memasuki era pembangunan berbasis teknologi tinggi dan penginderaan jauh. Salah satu poin penting dalam kesepakatan tersebut adalah penamaan satelit “Lampung-1” sebagai simbol kemitraan strategis antara Lampung dan mitra internasionalnya dari Tiongkok.

Selain itu, kerja sama mencakup peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Lampung dalam bidang teknologi luar angkasa, termasuk penginderaan jauh.

Pemerintah Provinsi Lampung juga akan difasilitasi untuk melakukan kunjungan ke fasilitas peluncuran satelit maritim milik Oriental Maritime Space Port, serta mengembangkan stasiun bumi di Lampung yang berfungsi menerima dan mengolah data satelit.

“Ini bukan sekadar simbolisasi, tapi langkah konkret menuju transformasi pembangunan berbasis data dan teknologi. Kita membuka lembaran baru menuju era pembangunan presisi yang berorientasi masa depan” kata Gubernur Mirza usai penandatanganan. 

Gubernur Mirza juga menyempatkan diri meninjau langsung kapal peluncuran satelit milik STAR.VISION yang memungkinkan peluncuran dari tengah laut—teknologi mutakhir yang menegaskan kesiapan perusahaan mitra dalam mendukung proyek luar angkasa Lampung.

Tak berhenti di situ, sore harinya Gubernur Mirza bertemu dengan Wali Kota Yantai, Jiang Cheng, dan jajaran pejabat Pemerintah Kota Yantai. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaboratif.

Kedua pemimpin daerah memperkenalkan potensi wilayah masing-masing dan membahas peluang kerja sama ke depan, terutama dalam pengembangan pelabuhan dan pemanfaatan citra satelit untuk perencanaan wilayah serta mitigasi bencana.

Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, menegaskan pentingnya kerja sama ini bagi pembangunan daerah. 

“Teknologi satelit dan penginderaan jauh akan sangat membantu kami dalam menyusun perencanaan wilayah, mengembangkan infrastruktur, dan menghadapi potensi risiko bencana secara lebih ilmiah dan akurat. Kami optimis, langkah ini akan membawa inovasi besar bagi Lampung,” ujarnya.

Tag
Share