Polsek Natar Tangkap Dua Pelaku Curanmor

--
NATAR – Unit Reskrim Polsek Natar, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi pada Selasa (15/4) lalu di kawasan Jalan Padat Karya, Griya Pulau Mas, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel).
Kapolsek Natar, AKP Setio Budi Howo, mengungkapkan tiga pelaku yang diamankan yaitu IM (37), ARS (28), dan HEP (35).
Mereka ditangkap pada Jumat (23/5) pada dua lokasi berbeda yakni di Desa Kalisari dan Desa Sidosari, Kecamatan Natar, setelah dilakukan serangkaian penyelidikan.
Kejadian pencurian berawal pada hari Selasa (15/4) sekitar pukul 05.00 WIB, di rumah korban yang berinisial RSD (43) seorang PNS.
Saat itu, pelaku memanfaatkan kelengahan korban untuk membuka pintu pagar rumah dan merusak kunci motor yang terparkir di garasi depan rumah, lalu membawa kabur motor Yamaha Mio Gear berplat nomor BE 2540 DBN.
Korban yang menyadari motornya hilang segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Natar. Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 15 juta, dan laporan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian.
Penyelidikan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Natar berhasil mengendus jejak pelaku. Pada Jumat (23/5), polisi berhasil menangkap HEP di rumahnya di Desa Kalisari, Kecamatan Natar, sekitar pukul 17.00 WIB, yang kemudian dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Selanjutnya, polisi menangkap dua pelaku lainnya, yaitu IM alias Anton dan ARS, di Desa Sidosari, Kecamatan Natar, sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam penangkapan ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Mio Gear yang merupakan hasil curian, serta sebuah pegangan kunci letter T yang digunakan pelaku untuk merusak kunci kontak sepeda motor.
Kapolsek AKP Budio Howo menegaskan ketiga pelaku kini telah diamankan di Polsek Natar dan dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana tentang Pencurian dengan Pemberatan, yang mengancam mereka dengan hukuman penjara hingga tujuh tahun.
“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap lebih banyak informasi terkait jaringan pelaku,” ujar Budi.
AKP Budi Howo juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kejahatan serupa, terutama pada jam-jam rawan.
"Kami berupaya maksimal untuk meningkatkan patroli preventif di area-area yang sering menjadi sasaran pencurian," pungkasnya.(rls/nca)