Rommy: Jalan PPP Kembali ke Senayan Berat, Tapi Masih Punya Peluang

Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy menyebut peluang partainya kembali ke Senayan bergantung pada kepemimpinan yang kuat. -FOTO IST -
JAKARTA – Ketua Majelis Pertimbangan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy atau akrab disapa Gus Rommy menilai jalan PPP untuk kembali lolos ke DPR RI pada Pemilu 2029 tidak akan mudah. Namun demikian, ia menegaskan peluang itu tetap ada jika partai dipimpin oleh sosok yang kuat dan berpengaruh.
’’Upaya untuk kembali ke Senayan sangat berat. Mengingat sejak 1998, belum ada satu pun partai yang terlempar dari parlemen berhasil masuk lagi,” ujar Rommy dalam siaran pers resmi yang diterima di Jakarta, Senin (26/5).
Meski tantangan besar menghadang, Rommy menyebut peluang PPP tidak bisa diremehkan. Ia menyoroti perolehan suara partainya di level DPRD kabupaten dan kota yang masih signifikan.
“PPP mengantongi 8,3 juta suara di DPRD kabupaten/kota, setara dengan 35 kursi secara nasional. Ini jauh di atas suara untuk DPR RI yang hanya 5,8 juta. Artinya, secara basis elektoral, PPP masih sangat potensial untuk kembali ke Senayan,” jelasnya.
Menurut Rommy, agar momentum tersebut bisa dimanfaatkan, PPP memerlukan pemimpin yang kuat dan mampu menarik simpati publik secara luas. Ia pun menyebut beberapa nama potensial dari dalam maupun luar partai yang layak dipertimbangkan untuk memimpin PPP.
Nama-nama yang disebut antara lain: Sandiaga Uno, Dudung Abdulrachman, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Marzuki Alie, Agus Suparmanto, Anies Baswedan, hingga Amran Sulaiman. Dari semua nama itu, Amran Sulaiman disebut sebagai figur kuat yang paling berpeluang maju sebagai Ketua Umum PPP.
Rommy menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Amran Sulaiman setelah melakukan konsultasi dengan Presiden RI periode 2014–2024, Joko Widodo.
Meski mendukung Amran, Rommy tetap berharap proses pemilihan Ketua Umum PPP berlangsung secara sehat dan demokratis.
“Siapa pun nanti yang terpilih, harus mampu menyatukan partai dan membawa PPP kembali ke Senayan pada 2029,” tegasnya. (ant/c1/abd)