Perkuat Likuiditas Perbankan, BI Longgarkan RPLN

TAKLIMAT: Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Solikin M. Juhro dalam taklimat di kantornya, Senin (26/5).--FOTO AGAS PUTRA HARTANTO/JAWA POS

 

Selain kebijakan insentif likuiditas makroprudensial (KLM), yang terbaru BI melakukan penguatan RPLN. Untuk meningkatkan kapasitas dalam memperoleh pendanaan dari luar negeri. Meski, dalam mengakses itu menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing bank.

 

"Ini matters bagi bank-bank yang butuh. Isu pendanaan ini memang kebanyakan ada di bank KBMI (kelompok bank berdasarkan modal inti) 2," ungkap Solikin.

 

Secara bisnis, lanjut Solikin, perbankan yang memiliki kapasitas pasti akan segera meningkatkan pendanaannya. Tentunya, sesuai threshold masing-masing bank. Dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

 

Dalam penyalurannya, bank mempunyai appetite yang berbeda. Sejalan dengan sektor yang menjadi prioritas. Melihat kinerja setiap sektor yang prospektif. "Isu pendanaan ini, kita juga bicara supaya bagaimana kredit itu harus match," tegas Solikin. (jpc/c1)

 

Tag
Share