Menang di GP Silverstone, Aprilia Akhiri Puasa Juara Dua Tahun

FOTO MOTOGP JUARA: Marco Bezzechi menjadi juar a di GP Silverstone, Inggris. -Foto MotoGP -

JAKARTA - Dominasi Fabio Quartararo yang sempat memimpin sejak awal balapan di GP Silverstone, Inggris harus berakhir dramatis akibat kendala teknis, Minggu, 25 Mei 2025.

Hambatan itu kemudian membuka jalan bagi Marco Bezzecchi meraih kemenangan emosional di GP Silverstone—sekaligus membawa Aprilia kembali ke puncak podium usai dua musim penuh tantangan.

Fabio Quartararo memulai balapan utama MotoGP Silverstone 2025 dengan start terdepan.

Kendati sempat mengeluhkan masalah pada bagian belakang motor usai Sprint Race pada Sabtu, 24 Mei 2025, tidak ditemukan kejanggalan ketika analisa data YZR-M1 hingga sesi Warm-Up Lap Minggu pagi.

Cuaca menjadi tantangan utama di sirkuit Silverstone. Jelang balapan, suhu lintasan mencapai 31 derajat C.

Mayoritas pembalap memilih ban kombinasi Medium-Medium, sedangkan Yamaha, Honda, dan Aprilia menggunakan kombinasi Soft-Medium.

Red flag dikibarkan karena balapan belum mencapai 3 lap. Restart dilakukan dengan jarak tempuh 19 lap.

Kejadian tersebut memaksa panitia mengibarkan red flag setelah oli tumpah di lintasan, sebagaimana dilaporkan dari laman resmi MotoGP.

Fabio Quartararo, yang memulai dari pole position, langsung melesat memimpin di depan Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez.

Juara dunia MotoGP 2021 itu kemudian memperlebar jarak hingga empat detik dari para pesaingnya.

Di lap kedua, Jack Miller (Pramac Yamaha) berhasil menyalip Marquez dan Bagnaia untuk menempati posisi kedua.

Sementara itu, posisi Marquez dan Bagnaia terus melorot setelah Johann Zarco (LCR Honda) merebut posisi ketiga.

Keduanya sempat melakukan kesalahan sehingga turun ke posisi sembilan dan sepuluh.

Pada lap keempat, Bagnaia kehilangan kendali dan terjatuh. Sementara Marquez tetap berada di posisi kesembilan di belakang pembalap Honda HRC, Luca Marini.

Tag
Share