Tangis Carlo Ancelotti dan Luka Modric Pecah di Laga Terakhir

BERPISAH: Pelatih Carlo Ancelotti dan gelandang Luka Modric saat merayakan perpisahan Bersama fans Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu. -FOTO REAL MADRID-
MADRID - Para fans Real Madrid mengucapkan selamat tinggal yang emosional kepada pelatih Carlo Ancelotti dan gelandang Luka Modric, dua tokoh yang paling berprestasi, dalam pertandingan terakhir La Liga Sabtu (24/5) waktu setempat.
Baik Ancelotti maupun Modric meneteskan air mata yang disertai sorak sorai para pendukung dalam perpisahan penuh emosional tersebut.
Carlo Ancelotti yang berusia 65 tahun saat ini pergi dari Santiago Bernabeu setelah menerima tawaran sebagai pelatih timnas Brasil setelah memenangi 15 gelar dalam dua kariernya bersama klub tersebut.
Modric yang berusia 39 tahun memenangi 28 gelar dalam 13 musim. Carlo Ancelotti dan Luka Modric meneteskan air mata di Stadion Santiago Bernabeu yang penuh sesak, tempat Madrid mengalahkan Real Sociedad 2-0 lewat dua gol dari Kylian Mbappé.
“Saat Anda memenangi Liga Champions, Anda tidak merasakan emosi seperti ini, ini adalah emosi yang sangat kuat,” ungkap Carlo Ancelotti dalam upacara perpisahan seusai pertandingan.
“Saya sangat senang dan saya pulang dengan sangat puas. Merupakan suatu kehormatan dan kesenangan untuk menjadi bagian dari keluarga ini dan memasuki sejarah klub ini. Ini adalah tujuan sejak hari pertama dan saya telah mencapainya,” kata pria Italia ini.
Presiden klub Florentino Perez juga menangis selama upacara tersebut. Pertandingan terhenti selama beberapa menit Ketika Modric digantikan pada menit-menit terakhir.
Pemain baik dari Madrid maupun Sociedad memberikan penghormatan kepada gelandang veteran itu saat ia meninggalkan lapangan.
“Momen yang tidak saya inginkan telah tiba,” kata Modric.
“Namun, ini adalah perjalanan yang panjang, perjalanan yang luar biasa,” kata gelandang asal Kroasia ini.
Modric menerima tepuk tangan meriah dan penonton meneriakkan namanya. Modric menjadi kapten tim pada pertandingan perpisahan tersebut.
Dia lalu memeluk rekan satu timnya, lalu istri dan anak-anaknya yang menunggu di pinggir lapangan.
Ia juga memeluk Toni Kroos, yang meninggalkan Madrid lebih dahulu setelah mereka membentuk salah satu lini tengah terhebat dalam sejarah klub.
Sebuah video ditayangkan di stadion dengan momen-momen penting oleh Modric.
Sang gelandang masih akan bermain di Piala Dunia Antarklub bulan depan. "Ini hari yang sangat emosional bagi saya," kata Modric.